kicknews.today – BMKG mencatat 476 gempa bumi terjadi selama Januari 2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari 476 kejadian tersebut terdapat 1 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB yakni, pada 16 Januari pukul 21.10 wita dengan M 4,6 dan kedalaman 69 kilometer. Gempa dirasakan di wilayah Lombok Utara dan Mataram II MMI, Lombok Barat III MMI.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB bulan Januari dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi bulan Januari 2023 terlihat kejadian terbanyak pada tanggal 18 sejumlah 26 kejadian. Sementara, berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 364 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 112 kejadian dan tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.
“Pada tanggal 23 mendominasi kejadian gempa bumi di Januari 2023 dengan jumlah 23 kejadian pada rentang M < 3,” jelas Ardhi.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 kilometer sebanyak 357 kejadian, gempa bumi dengan 60 kilometer ≤ D ≤ 300 kilometer sebanyak 119 gempa bumi dan tidak terdapat kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 kilometer.
Sementara, kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Mendatar Selat Sumbawa, Sesar Teluk Panas, dan Back arc Thrust Utara Dompu.
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” jelasnya. (jr)
