kicknews.today – Aksi blokade jalan lintas provinsi kembali terjadi di Desa Sai Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Selasa (20/6). Aksi yang dilakukan sejumlah pemuda itu menuntut pembebasan 15 tersangka blokade jalan yang diamankan Polres Bima beberapa waktu lalu.
Aksi blokade menggunakan batu dan kayu itu menyebabkan arus lalu lintas macet total. Sejumlah kendaraan tertahan hingga balik haluan.
Massa aksi juga membentangkan spanduk bertuliskan mosi tidak percaya pada APH dan FPR-DS bebasakan 15 massa aksi.
Sekdes Sai Kecamatan Soromandi, Jaharuddin membenarkan aksi blokade tersebut. Dia mengaku, aksi itu berlangsung sejak Senin sore (19/6) hingga Selasa (20/6).
“Sekarang kita dan pihak Polsek Soromandi sedang melakukan pendekatan terhadap massa aksi,” kata Jaharuddin, Selasa siang (20/6).
Akibat blokade jalan tersebut, arus lalu lintas lumpuh total. Pengendara tertahan dan balik haluan, karena tidak ada jalan alternatif.
“Kebetulan lokasi blokade jalan di ujung kampung, jadi gak ada jalan lain,” katanya. (jr)
