Kicknews.today – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat perolehan zakat fitrah dan zakat mal sebesar Rp 190 miliar hingga saat ini. Mayoritas pembayar zakat berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), namun ada juga kontribusi dari masyarakat non-ASN. Meski demikian, potensi zakat di NTB sebenarnya jauh lebih besar, yakni mencapai Rp 2,8 triliun per tahun jika dikelola secara optimal.
Ketua Baznas NTB, Muhammad Said Gazhali menjelaskan, bahwa masih banyak objek zakat yang belum tergarap dengan maksimal.

“Potensi zakat fitrah di NTB sebenarnya mencapai Rp 2,8 triliun yang seharusnya bisa diperoleh, tapi baru terkumpul Rp 190 miliar saat ini. Ini karena masih banyak objek zakat yang belum kita garap,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Rabu (19/03/2025).
Gazhali berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya Gubernur NTB, untuk mengoptimalkan penyaluran zakat fitrah dan zakat mal melalui Baznas NTB. Menurutnya, hasil sosialisasi yang dilakukan Baznas NTB menunjukkan bahwa beberapa instansi vertikal di NTB masih menyalurkan zakatnya ke lembaga lain, bukan ke Baznas provinsi.
“Setelah kami cek, zakat dari beberapa instansi vertikal tidak disalurkan ke Baznas NTB, melainkan ke yayasan yang ada di pusat. Kami meminta Gubernur NTB untuk memastikan instansi vertikal di NTB menyalurkan zakatnya ke Baznas Provinsi,” imbuhnya.
Baznas NTB terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan zakat, terutama dari instansi vertikal seperti Bank Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), serta proyek-proyek strategis yang memiliki kewajiban mengeluarkan zakat perusahaan. Gazhali menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat agar masyarakat semakin percaya untuk menyalurkan zakat melalui lembaga resmi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan mengelola zakat secara profesional dan transparan. Dukungan dari pemerintah dan semua pihak sangat kami butuhkan,” tutup Gazhali.
Hingga saat ini, Baznas NTB terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penyaluran zakat dapat mencapai potensi maksimalnya. (win-bii)