kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) terus memperkuat sektor pertanian dengan membangun kebun bibit vanili seluas 8 are di UPTD KP3 Bayan.
Kebun bibit yang mulai dikembangkan sejak 2023 ini ditargetkan menjadi pusat penyediaan bibit vanili untuk petani di wilayah Lombok Utara.
Kepala DKP3 Lombok Utara, Tresnahadi, saat meninjau kebun bibit sekaligus membuka Bimbingan Teknis P2B di UPTD KP3 Bayan mengatakan, langkah ini merupakan jawaban atas kesulitan petani dalam mendapatkan bibit vanili selama ini.
“Tujuan kita membangun kebun vanili ini adalah supaya petani di Lombok Utara tidak kesulitan memperoleh bibit ke depan. Selama ini memang petani agak sulit mencari bibit, maka kami berinisiatif membangun kebun bibit vanili ini. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai berkembang dengan baik dan insya Allah bisa menjadi sumber bibit bagi masyarakat,” ujar Tresnahadi, Kamis (02/10/2025).
Ia menegaskan bahwa Lombok Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas vanili. Bahkan, salah satu kelompok tani di Bayan telah berhasil mengekspor vanili organik ke luar negeri.
”Vanili ini komoditas yang sangat menjanjikan. Harga jualnya tinggi, perawatannya relatif mudah, dan pasarnya terbuka luas. Di Lombok Utara sendiri, sentra vanili ada di Kecamatan Bayan dan Gangga. Kami akan terus mengembangkan potensi ini agar semakin memberi nilai tambah bagi petani,” katanya.
Ia berharap dengan adanya kebun bibit seluas 8 are tersebut, KLU mampu mandiri dalam penyediaan bibit sekaligus memperluas areal tanam vanili.
”Kami optimis, ke depannya vanili ini bisa menjadi salah satu komoditas unggulan yang menopang perekonomian masyarakat kita di Lombok Utara,” tutupnya. (gii)
