UMKM diminta tidak patok harga tinggi saat MotoGP

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaludin Malady (foto kicknews.today/wn)

kicknews.today – Jelang perhelatan MotoGP 2025 di Kawasan pertamina International Circuit Mandalika Lombok Tengah, Dinas Perdagangan Provinsi NTB, memberikan himbauan kepada para UMKM yang manjajakan jualannya di sekitar lokasi agar tidak mematok harga yang tinggi kepada wisatawan dan para penonton.

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaludin Malady mengatakan, dalam menyambut gelaran MotoGP 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025, pemerintah telah menyiapkan fasilitas berjualan gratis bagi pelaku UMKM agar tidak terbebani biaya sewa tempat. Sehingga dengan fasilitas tersebut, ia menilai tidak ada alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga secara berlebihan.

”Kami sudah sering mengingatkan agar pedagang tidak menjual produknya dengan harga mahal. Pemerintah sudah menyiapkan area berjualan secara gratis, jadi tidak ada alasan untuk menaikkan harga terlalu tinggi sebenarnya,” ujar Jamaludin, Selasa (9/9/2025).

Guna mendukung hal tersebut, Dinas Perdagangan NTB nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, serta Dinas Koperasi dan UMKM, untuk memetakan titik-titik strategis yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Pihaknya juga telah bersurat kepada pengelola MotoGP untuk menyiapkan lokasi strategis bagi para pedagang, seperti di belakang Grand Stand B, yang dinilai lebih dekat dengan penonton, sehingga memudahkan mereka membeli makanan atau minuman saat rehat dari menonton balapan.

“Kalau terlalu jauh, penonton malas untuk turun membeli. Apalagi aturan di grand stand melarang makanan dan minuman dibawa masuk, sehingga penonton pasti mencari tempat yang dekat. Ini kesempatan besar bagi UMKM kita,” jelasnya.

Jamaluddin juga menyebutkan, keberhasilan MotoGP itu tidak hanya dilihat dari ajang balapnya namun kepuasan wisatawan dan penonton dalam menikmati produk lokal NTB. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh pelaku usaha agar bisa memberikan produk berkualitas dengan harga wajar.

“Harapan kami, UMKM bisa untung, tapi jangan sampai pengunjung merasa dirugikan dengan harga yang tidak masuk akal. Yang penting kita sama-sama untung, ekonomi daerah tumbuh, dan MotoGP Mandalika bisa semakin mendunia,” pungkasnya.(wii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI