Penghina Gubernur Iqbal masih aktif main FB, Kadis Kominfotik NTB: Harus diusut lebih dalam

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB Yusron Hadi (foto kicknews.today/wn)

kicknews.today – Pemerintah Provinsi NTB menghormati Proses hukum yang terjadi atas kasus penghinaan yang dilakukan akun FB Abiman Abiman terhadap Gubernur NTB Drs. H lalu Muhamad Iqbal. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB Yusron Hadi, menyampaikan, setiap orang bebas mengutarakan pendapat asal bisa dipertanggungjawabkan. Ia juga menegaskan bahwa penghinaan yang ditujukan kepada pribadi Gubernur bukanlah bagian dari kritik yang membangun, tetapi sudah merupakan pelanggaran terhadap norma hukum dan etika.

“setiap kritikan selalu mendapat perhatian tapi jika itu sudah masuk ranah ujaran kebencian atau penghinaan itu harus di tindak tegas, ujar Yusron Hadi, Minggu 22 Juni 2025 di Mataram.

Meskipun pemilik akun @Abiman Abiman telah ditangkap oleh aparat penegak hukum, aktivitas akun tersebut justru masih berlanjut dengan menyebarkan unggahan bermuatan ujaran kebencian sehingga menimbulkan tanda tanya besar.

“Jika pelaku sudah diamankan tetapi akun tetap aktif, maka patut diduga ada pihak lain yang terlibat. Ini harus diusut lebih dalam, apakah ada motif atau jaringan di balik semua ini,” kata Yusron.

Ia berharap pengusutan ini tidak hanya berhenti pada pelaku awal, tetapi benar-benar ditelusuri hingga ke akar agar kejadian serupa tidak terulang dan ruang digital tidak dijadikan alat serangan personal.

“Proses ini harus tuntas, agar tidak menjadi preseden buruk dan agar masyarakat tahu bahwa media sosial bukan tempat untuk menebar kebencian tanpa konsekuensi,” tambahnya.

Yusron juga mengajak masyarakat NTB untuk menjaga etika dalam bermedia sosial, serta menggunakan ruang digital untuk hal-hal yang bersifat produktif, mencerdaskan, dan membangun.

“Mari bersama-sama menjaga media sosial sebagai ruang yang mencerahkan dan beradab. Jadikan kritik sebagai sarana perbaikan, bukan sebagai senjata menyerang pribadi,” pungkasnya. (wii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI