kicknews.today – Setelah bertahun-tahun menunggu perbaikan dari pemerintah daerah yang tak kunjung terealisasi, warga Dusun Montong, Desa Sama Guna, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), akhirnya mengambil inisiatif sendiri untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang kurang lebih 3 kilometer secara swadaya.
Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Sama Guna dan Desa Tegal Maja. Selain digunakan untuk aktivitas harian warga, jalur tersebut juga berperan penting sebagai akses utama menuju kawasan destinasi wisata serta sebagai jalan usaha tani penunjang kegiatan pertanian masyarakat. Namun selama bertahun-tahun, jalan tersebut dibiarkan rusak parah, penuh lubang, dan memprihatinkan.

“Jalan ini berkali-kali dijanjikan akan diaspal, tapi sampai sekarang tak ada realisasi. Karena itu, warga Dusun Montong berinisiatif melakukan iuran secara sukarela. Setiap warga menyumbang sekitar Rp 150 ribu,” ujar Kepala Desa Sama Guna, Sutarjo, Senin (26/05/2025).
Iuran tersebut digunakan untuk membeli material seperti semen, pasir, dan kerikil. Meski dengan dana terbatas, warga tetap bersemangat dan berhasil memperbaiki sekitar 75 meter dari total 3 kilometer jalan rusak. Aksi ini sekaligus menjadi bentuk protes terhadap lambannya respons pemerintah daerah.
“Kami berharap langkah swadaya warga ini bisa menjadi perhatian pemerintah agar pembangunan jalan bisa segera direalisasikan secara layak. Masyarakat sudah bergerak, tinggal bagaimana pemerintah merespons,” kata Sutarjo.
Senada dengan itu, Kepala Dusun Montong, Dian Irawan menjelaskan bahwa jalan tersebut sejatinya telah dibuka oleh pemerintah kabupaten sejak lama. Namun tanpa kelanjutan pembangunan, jalan ini kini justru menjadi hambatan besar bagi warga.
“Harapan kami di tahun depan pemerintah kabupaten dapat memperhatikan kondisi jalan ini agar akses masyarakat menjadi lebih lancar,” ucapnya.
Masalah ini juga berdampak langsung pada sektor pariwisata lokal. Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pondok Sunset Murstaji, Adi Dharma Putra menyatakan bahwa banyak wisatawan mengeluhkan kondisi jalan saat menuju destinasi di wilayah tersebut.
“Jika tidak segera ditangani, perkembangan wisata lokal bisa terhambat. Kami harap pemerintah memperhatikan kebutuhan ini agar wisata bisa maju,” tegasnya.
Inisiatif warga Dusun Montong menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kemajuan daerah. Kini, masyarakat hanya berharap, semangat swadaya itu mendapat sambutan dan dukungan nyata dari pemerintah demi akses dan pembangunan yang lebih baik ke depan. (gii-bii)