kicknews.today – Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri secara resmi meluncurkan Program Tanggungan Bunga Pinjaman Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut digelar di Aula Gedung PLUT, Kamis (15/05/2025).
Program strategis ini menjadi bagian dari 99 Hari Program Kerja Bupati dan Wakil Bupati, dengan fokus pada percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, khususnya untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hadir dalam peluncuran tersebut Asisten II Setda KLU, Direktur PT. BPR NTB, Branch Manager Bank NTB Syariah Tanjung, sejumlah kepala OPD, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kusmalahadi menegaskan bahwa program ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap pelaku UMKM dan masyarakat ekonomi lemah.
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali meluncurkan Program Tanggungan Bunga Pinjaman yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Ini adalah komitmen kami agar pelaku UMKM bisa mengakses pembiayaan tanpa beban bunga,” ujar Kusmalahadi.
Melalui program ini, seluruh bunga pinjaman pelaku UMKM akan ditanggung oleh pemerintah daerah, memungkinkan para pelaku usaha untuk lebih leluasa mengembangkan usahanya tanpa beban biaya tambahan dari lembaga keuangan. Tahun ini, Pemkab KLU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk program tersebut.
Wabup juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk OPD dan lembaga keuangan, untuk terus bersinergi demi mendukung kemajuan daerah.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan KLU, Haris Nurdin melaporkan bahwa program ini juga diperkuat dengan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas UMKM.
“Kami telah melaksanakan pelatihan pengolahan biji mente di Bayan, cokelat di Kampung Coklat Senara, serta kopi di PLUT. Semua kegiatan ini hasil kolaborasi dengan OPD terkait dan didanai dari DAK serta APBD,” jelasnya.
Menurut Haris, hingga saat ini anggaran sebesar Rp 2 miliar telah terealisasi hingga 99 persen, dan program telah memberikan manfaat kepada lebih dari 670 pelaku UMKM.
Sebagai simbol dukungan nyata, acara peluncuran dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat pelatihan, sertifikat halal, alat pengolahan kopi, serta tabungan pinjaman tanpa bunga dari BPR Kayangan dan BPR Cabang Bayan secara simbolis oleh Wakil Bupati.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap UMKM, Pemkab Lombok Utara berharap program ini akan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi masyarakat secara nyata dan berkelanjutan. (gii-bii)