kicknews.today – Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE.M.IP dan H. Dahlan M.Noer, Bupati dan Wakil Bupati Bima Masa Jabatan 2021- 2024 kepada Ady Mahyudi dan dr. H Irfan, Bupati dan Wakil Bupati Bima Masa Jabatan 2025-2030 berlangsung hikmad dan kekeluargaan. Kegiatan itu digelar di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Bima, Rabu (12/3/2025).
Bupati Bima di hadapan Wakil Gubernur Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP, segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, para pimpinan OPD pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima dan para Camat, secara khusus menyampaikan penghargaan atas pengabdian Dinda- Dahlan.
”Pada kesempatan pagi hari yang penuh keberkahan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan Bapak Wakil Bupati Bima sebelumnya, Ibu Hj. Indah Dhamayanti Putri dan H. Dahlan M. Noer yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati selama 10 tahun dalam memimpin daerah ini,” kata Bupati Bima, Ady Mahyudi.
”Dedikasi, kerja keras, serta berbagai capaian yang telah diraih selama kepemimpinannya akan menjadi pijakan berharga bagi kita dalam melanjutkan pembangunan kabupaten Bima ke depan,” tambahnya.
Untuk itu, Ady-Irfan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik dan akan berusaha lebih keras dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Acara diawali dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan yang dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Bima Ady Mahyudi yang didampingi Wakil Bupati dr.H. Irfan kepada Bupati Bima Masa Jabatan 2021 2024 Hj. Indah Dhamayanti Putri.
Seusai acara, Bupati dan Wakil Bupati Bima menemui para pendemo dari PPPK yang menuntut kejelasan nasib terkait dengan penundaan pemberkasan yang dilakukan oleh BKN Pusat. Dalam orasinya, Wakil Bupati Bima menyampaikan apresiasinya kepada para pendemo dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib mereka ke BKN Pusat. Bupati dan Wakil Bupati merupakan orang tua dari para pendemo.
”Kewajiban kami sebagai orang tua adalah mengurus nasib anak-anaknya hingga tuntas, tentu ini akan melewati beberapa prosedur, tentunya kami butuh doa dan dukungan,” kata dr Irfan.
Seusai berorasi, massa bubar dan Bupati dan Wakil Bupati Bima meninggalkan lokasi menuju kantor bupati. (Sf-Jr)
