Forum Rakyat apresiasi Polresta Mataram tumpas preman berkedok Debt Collector

M. Fihiruddin. FOTO IST/KICKNEWS.TODAY

Kicknews.today – Forum Rakyat NTB memberikan apresiasi pemuh kepada jajaran anggota Polresta Mataram atas langkah cepat dan tegas mengamankan empat terduga pelaku penganiayaan. Terduga pelaku sendiri merupakan oknum debt collector yang sempat merampas kendaraan nasabah dan melakukan penganiayaan.

 

Baca Juga: Kejari usut kemungkinan penyimpangan Dana DIPA dan BOS di MAN 3 Loteng

 

 

 

Dewan Pembina Forum Rakyat NTB, M. Fihirudin mengatakan bahwa  penangkapan pelaku yang rata rata sebagai penagih utang (debt collector) tersebut sebagai bukti bahwa anggota Polresta Mataram bereaksi cepat dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Kami salut atas kinerja luar biasa Polresta Mataram, khususnya Kasatreskrim AKP Regi Halili dan jajarannya. Penangkapan para pelaku menunjukkan bahwa kepolisian benar-benar hadir untuk melindungi masyarakat dan menjunjung tinggi keadilan,” ujar Fihirudin, Senin (11/03/2025).

Ia juga mengatakan bahwa langkah ini adalah bukti nyata bahwa polisi tidak memberi ruang lepada para preman yang meresahkan masyarakat. Apalagi ulah para debt collector ini nsudah sangat meresahkan karena rawan dengan tindakan premanisme saat mencabut kendaraan warga.

Untuk itu ia meminta agar pihak kepolisian tetap bergerak menumpas aksi premanisme ini dan memproses hukum bagi para pelaku.

“Polresta Mataram telah membuktikan bahwa keamanan dan ketertiban di wilayah ini tetap menjadi prioritas utama. Kami berharap kasus ini dapat diproses dengan transparan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” tambahnya.

Fihir juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan dan memastikan bahwa orovinsi Nusa Tenggara Barat tetap menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi semua warganya.

 

Baca Juga: Jual sabu saat Ramadhan, pria asal Praya ditangkap

 

”Kita berharap tak ada lagi aksi aksi premanisme, dan tentu kami yakin polisi mampu melawan aksi premanisme itu,” ujar Fihir. (bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI