kicknews.today – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Lombok Utara, Hj. Aryani Rahmawati, secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan ketua dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar di kediamannya di Tanjung, Minggu (09/03/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Ketua DPP Bidang Teritorial Dr. H. Najmul Akhyar, Ketua Dewan Penasehat DPP Perindo KLU Hj. Rohani Najmul Akhyar, serta Ketua Tim Pemenangan Najmul-Kus Fajar Marta dan beberapa tim lainnya.
Dalam pernyataannya, Aryani menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur merupakan inisiatif pribadi, dengan alasan ingin fokus pada bidang lain.
“Pengunduran diri saya atas dasar inisiatif sendiri. Saya ingin fokus pada beberapa program kegiatan yang lain saat ini. Saya kini aktif sebagai dosen, juga memiliki usaha yang sedang saya tekuni. Selain itu, saya ingin lebih fokus pada keluarga,” ujarnya.
Meski mundur, Aryani memastikan bahwa Partai Perindo di Lombok Utara saat ini dalam kondisi sangat baik. Di bawah kepemimpinannya, partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini telah berhasil memperoleh kursi di DPRD Lombok Utara, menempatkan kader terbaik di DPRD Provinsi NTB, hingga memiliki Bupati Lombok Utara dari kader partai.
“Tugas besar saya untuk membesarkan partai ini sudah saya lakukan semaksimal mungkin. Saya meninggalkan partai ini dalam kondisi baik, dan saya berharap ke depan Perindo semakin jaya di bawah kepemimpinan yang baru,” katanya.
Aryani, yang telah menjabat sebagai Ketua DPD Perindo selama tiga tahun, masih menyisakan dua tahun masa kepemimpinannya. Pengunduran dirinya akan segera disampaikan secara tertulis kepada DPD, DPW, dan DPP untuk mendapatkan surat keputusan resmi.
“Meskipun saya menyatakan mundur, namun saya tetap akan siap mendampingi rekan-rekan di partai jika ada hal yang perlu didiskusikan demi kemajuan partai,” tegasnya.
Terkait pengunduran ini, Sekjen DPD Perindo Lombok Utara, Sugianto, menjelaskan bahwa partai akan menunggu surat pengunduran diri secara resmi sebelum diteruskan ke DPP melalui DPW.
“Setelah surat keputusan partai keluar, DPD akan mengusulkan beberapa kandidat untuk menggantikan posisi Ketua, sehingga tidak perlu ada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Perindo KLU, Hj. Rohani Najmul Akhyar, memberikan apresiasi atas perjuangan Aryani dalam membesarkan partai selama ini.
Ia menegaskan bahwa dengan semakin banyaknya kader Perindo yang dipercaya oleh rakyat sebagai pemimpin dan wakil rakyat, maka perjuangan baru justru dimulai.
“Sekarang bagaimana kita mendengarkan dengan baik aspirasi masyarakat. Apapun kebutuhan dan keinginan masyarakat, silakan sampaikan kepada kami. Cita-cita masyarakat adalah cita-cita kita, yakni untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Rohani yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Udayana.
Pengunduran diri ini tentu menjadi babak baru bagi DPD Perindo Lombok Utara, yang kini tengah bersiap mencari sosok pengganti untuk melanjutkan perjuangan partai ke depan.
(gii-red.)
