kicknews.today – Kondisi cuaca ekstrem, hujan angin kencang yang terjadi di Lombok Timur belakang akhir ini tidak hanya menumbangkan beberapa pohon di jalan. Namun berakibat bangunan-bangunan sekolah pun ikut rusak dan ambruk. Seperti bangunan yang terjadi di SD 5 Jerowaru, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur.
Pasalnya, bangunan sekolah tersebut sudah lama dan belum mendapat rehab. Rangka atap bangunan (kayu) pun sudah lapuk. Untung saja, saat ambruknya beberapa bangunan terjadi saat anak-anak libur sekolah sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, yang menjadi prihatin saat musim masuk sekolah setelah libur semester ganjil.
Kepala Sekolah (Kepsek) SD 5 Jerowaru, Muhamad Nasir , S. Pd mengatakan, akan memanfaatkan parkiran sekolah sementara menunggu bangunan-bangunan sekolah direhab.
”Ada tempat parkir itu yang akan kita jadikan tempat belajar untuk sementara waktu saat anak-anak SD masuk pada 2 Januari 2025 mendatang. Saya tidak tahu persis kapan mulai robohnya, namun saya mengunjungi sekolah pada Rabu tanggal 18 Desember kemarin dan sudah menjumpai bangunan ambruk. Bisa jadi pada hari Senin atau Selasa pada waktu hujan deras,” katanya pada Senin (23/12/2024).
Ia mengatakan, Sekolah SD Negeri 5 Jerowaru terdiri dari 2 unit, unit yang sebelah utara atap nya dari genteng sudah pernah direhab. Namun kondisi nya saat ini sudah mulai rusak berat ditempati oleh kelas 4,5 dan 6. Sedangkan unit yang sebelah selatan ditempati oleh kelas 3,2 dan kelas 1.
”Ruangan kelas 2 dan 3 sudah pernah direhab menggunakan rangka baja dan atap nya menggunakan spandek sebelum saya menjadi Kepsek mulai tahun 2020. Sedangkan bangunan yang ambruk tidak pernah direhab, yang biasanya kalau ada rehab seharusnya ketiga ruangan itu harus direhab tapi ini tidak. Hanya 2 ruang yang direhab demikian,” katanya.
Namun kejadian bangunan yang menimpa SDN 5 Jerowaru itu sudah dilaporkan oleh Kanit Dikbud Kecamatan setempat ke Dinas Dikbud Lotim, dengan harapan agar bangunan-bangunan sekolah tersebut mendapat perhatian.
”Harapan dari sekolah mudahan cepat dapat bantuan untuk direhab,” harapnya.
Sementara Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikbud Lotim, Yulian Ugi Listianto mengatakan pihak nya sudah menerima laporan kerusakan bangunan SDN 5 Jerowaru.
”Pihak kamis, SubKoor Program dan Pelaporan menyampaikan bahwa memang ada laporannya dan untuk tahun 2025 ini memang sudah kita usulkan dalam perencanaan Dinas guna pembangunan ruang kelas baru melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dan InsyaAllah bisa,” pungkasnya. (cit)
