kicknews.today – Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) resmi dibuka. MPP merupakan prioritas kerja Presiden dalam rangka penyederhanaan birokrasi.
Dimana MPP ini menyatukan berbagai layanan yang sebelumnya terbagi di berbagai kantor, kini menjadi terkumpul dalam satu pintu.

Bupati KLU, Djohan Sjamsu mengatakan, MPP ini sangat diperlukan. Karena dapat mempercepat dan memperpendek pelayanan, sehingga setiap pelayanan yang dilakukan untuk masyarakat akan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Sekarang zamannya semua harus serba cepat supaya masyarakat bisa mengikuti apa yang menjadi program. Jadi kalau satu tempat pelayanannya, kan enak tidak kemana-mana. Kalau ada masalah bisa diselesaikan di satu tempat,” ujar Djohan, Jumat (28/6/2024).
Dengannya adanya MPP ini, lanjut Djohan, diharapkan dapat memenuhi semua pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Sesuai arahan Presiden terkait reformasi birokrasi, MPP berfokus memberikan dampak.
Djohan berharap kehadiran MPP ini dapat memperbaiki kualitas pelayanan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Selain itu, kami berharap masyarakat maklum dengan kondisi seperti ini, kalau belum sempurna. Tetapi ke depan akan semakin kita sempurnakan,” imbuhnya.
Selain pelayanan masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) KLU juga mempersiapkan layanan konsultasi dan informasi sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi sesuai kebutuhannya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja Lombok Utara, Evi Nur Winarmi mengatakan sesuai amanat Permen (Peraturan Menteri) sesuai dengan amanat perpres 80 tahun 2021 tentang penyelenggaraan MPP.
“Dimana setelah dua tahun berlakunya Perpres tersebut, seluruh daerah harus melakukan MPP, dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lombok Utara mulai tahun ini menjalankan,” kata Evi.
Dikatakan Evi, tujuan dari MPP ini adalah untuk memberikan pelayanan dan membentuk zona integritas.
“Kami di MPP akan bekerjasama dengan stakeholder, untuk memberikan pelayanan lebih cepat,” tutupnya. (gii)