Tagih janji Wali Kota Bima, warga segel Kantor Lurah Penatoi 

kicknews.today – Kantor Lurah Penatoi Kecamatan Mpunda, Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disegel warga Senin malam (18/9). Aksi penyegelan itu tidak berlangsung lama setelah Camat Mpunda Ir Ma’aruf turun ke lokasi lakukan pendekatan.

Aksi sejumlah warga tersebut sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi. Salah satunya janji melantik Lurah Penatoi sesuai aspirasi warga yang dijanjikan beberapa waktu lalu.

Aksi warga tersebut dikawal puluhan anggota Pol PP dan bagian pintu utama terpajang tudingan terhadap Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi. Termasuk pajangan tulisan janji yang belum ditepati Wali Kota Bima.

Perwakilan massa aksi, Mujiburahman mengaku penyegelan ini buntut dari kekecewaan warga karena Wali Kota Bima yang tak menepati janji. Tidak melantik Muhammad Idrus sebagai Plt Lurah Penatoi, usai meninggalnya Lurah Penatoi, Edy Sukardin terdahulu.

“Dia justeru melantik orang lain. Padahal saat itu kami sudah buatkan surat pernyataan dengan Wali Kota Bima untuk melantik Muhammad Idrus sebagai Lurah Penatoi,” tegasnya, Selasa pagi (19/9).

Menurut dia, penyerahan surat peryataan itu usai Wali Kota Bima memberikan bantuan bibit ikan untuk warga Penatoi. Bahkan saat itu disaksikan pemerintah Kecamatan Mpunda, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan sejumlah elemen terkait lainnya.

“Disaksikan oleh tokoh masyarakat saat kami serahkan surat pernyataan. Kok bisa-bisanya dia ingkar janji, itu munafik namannya,” sesal Mujiburahman.

Menanggapi tuntutan massa aksi, Camat Mpunda, ir Ma’ruf yang turun ke lokasi mengaku, tidak tahu pasti soal rotasi dan mutasi yang terjadi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.

“Aspirasi ini akan kami sampaikan ke Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi. Beliau yang lebih tahu soal itu,” tandasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI