kicknews.today – 8.482 pedagang kaki lima Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima paket bantuan melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan, Pemerintah Provinsi NTB menjadi daerah terbaik dalam menyalurkan BTPKLW. Hal itu disampaikannya, saat meninjau pedagang kaki lima yang berjualan di Taman Sangkareang, Kamis (14/10).
“Saya sangat mengapresiasi pemberian BTPKLW di Provinsi NTB. Hal ini menjadikan NTB, sebagai provinsi terbaik karena dengan cepat melakukan penyaluran bantuan,” pungkas Airlangga.
Dari data yang diperoleh, ada 8.482 paket bantuan. Terdiri dari 1.300 paket disalurkan oleh Kodim 1606 Mataram, Polres Mataram menyalurkan 7.182 paket. Satu paket bernilai Rp 1.200.000.
Airlangga menuturkan, program BTPKLW sebagai bentuk bantuan dari pemerintah kepada pedagang kaki lima dan warung yang terdampak PPKM. Program ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Oktober lalu.
“Program ini adalah sebagai membantu para PKL dan Warung, ketika PPKM kemarin dilarang berjualan. BPTKLW tersebut diharapkan mampu, membantu usaha para pedagang kaki lima dan pengusaha warung di sekitaran kota Mataram” tuturnya.
Sahnan, salah satu pedagang kaki lima yang berjualan di Taman Sangkareang memgaku terbantu, dengan adanya program BTPKLW. Dia mengatakan, selama pandemi pendapatannya turun drastis.
“Selama pandemi, pendapatan kami sekitar 15.000 rupiah . Biasanya, dapat 300.000 rupiah. kami sangat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, ini bisa jadi modal kami,” kata Sahnan Penjual Jus dan minuman ringan ini. (Nur)
