kicknews.today – Situasi dunia pariwisata di Nusa Tenggara Barat kian terpuruk di masa pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun ke dua. Secerca harapan pernah disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke NTB.
Jumlahnyapun terbilang fantastis yakni Rp3,7 triliun.
“Tahun ini kami mengalokasikan dana hibah pariwisata Rp3,7 triliun untuk pengembangan kawasan Mandalika,” jelas Sandi dikutip dari rilis pada Jumat (7/5)
Namun begitu hingga saat ini dana hibah yang dijanjikan tersebut tak kunjung tiba, sedang para pegiat bisnis pariwisata mulai kualahan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, (Kadispar NTB) H. Yusron Hadi menjelasakan mengenai dana hibah ini kalau pihaknya sudah melakukan pengecekan di pusat.
“Sudah kita cek. Baik untuk pelaku pariwisata maupun pelaku ekraf (ekonomi kreatif), masih sedang berproses di Kemenparekraf. Jadi belum-belum,” kata dia saat ditemui di Senggigi Lombok Barat dalam acara Musda Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).
Dijelaskan Yusron, nanti dana hibah tersebut akan langsung disalurkan ke Kabupaten-Kota. Pemprof sifatnya hanya memfasilitasi untuk kelengkapan berkas dan lainnya agar masyarakat bisa segera menerima. (red.)
