kicknews.today – Sebanyak 93 calon jamaah umroh asal Lombok telantar di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka gagal diberangkatkan ke tanah suci karena ulah pihak travel.
Fadli atau yang biasa dikenal dengan nama Abah Bodak selaku pimpinan kelompok jemaah umroh mengaku, seharusnya mereka terbang menuju Jeddah berdasarkan surat perjanjian yang tertulis dan bermaterai dengan kode booking GA982. Puluhan warga ini sudah berangkat dari Lombok dengan dua kloter sejak hari Rabu (5/4).
“Setelah jamaah dari dua kloter berbeda kumpul, H Iqbal (pihak travel) menemui saya dan mengatakan bahwa visa baru diprint 32 lembar. Karena berbagai macam kendala, Haji Iqbal saya tahan dulu untuk menjelaskan permasalahannya dan ternyata betul sampai jam terbang pesawat pukul 15.45 WIB belum ada kepastian,” jelas Fadli dikutip dari siaran layar tv nasional, Sabtu (8/4).
Fadli menyampaikan, setelah menunggu ada penambahan progress yang terjadi dan kemudian visa bertambah menjadi 45. Sementara, tiket pesawat Garuda belum muncul sama sekali. Kemudian terungkap, ternyata pesawat Garuda tujuan Jeddah sudah terbang dan akhirnya Fadli melapor ke pihak keamanan.
“Karena kita sudah susah memegang omongan yang bersangkutan, saya minta progres report-nya lewat temen-temen dari Polri dan Polresta Bandara yang mengkomunikasikan dengan kami. Info terakhir barusan jika gagal terbang lagi, ia akan mengganti tiket dan biaya umrah jemaah, jadi Wallahualam sampai di mana, apa betul hari ini bisa diganti tiketnya semua,” tutup Fadli.
Kini calon jjmaah umrah berada di salah satu hotel di Tangerang Selatan dan masih menunggu kabar terbaru dari pihak travel untuk mendapatkan kejelasan soal keberangkatan mereka.
Dibeberkan Fadli, travel tersebut bernama travel inisial M dengan pimpinan H. Lalu Iqbal asal Praya, Lombok Tengah. Travel tersebut juga mempunyai jaringan di Jakarta. (ys)
