900 kasus kekerasan perempuan terjadi selama 6 bulan terakhir di NTB, Baiq Isvie angkat bicara

Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda saat menyampaikan sambutan pada kegiatan penutupan RPJMD. (foto kicknews.today/wn)

kicknews.today – Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, menyinggung soal masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam acara penutupan Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 yang berlangsung Rabu 4/6/25 di Lombok Raya Mataram. 

”Saat ini ada 900 kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan selama 6 bulan terakhir, baik yang terjadi di ponpes dan di lembaga tinggi. Ini harus menjadi perhatian kita semua, sekarang NTB tidak ramah perempuan,” tegas Srikandi Perempuan yang satu ini. 

Isvie juga meminta atensi khusus Gubernur NTB dan Kapolda NTB untuk serius dalam menyikapi persoalan ini, agar kasus kekerasan perempuan di NTB bisa ditekan dan dapat memberikan efek jera terhadap para pelaku dengan memikirkan bagaimana nasib dan masa depan anak anak yang menjadi korban pelecehan dan pencabulan dari oknum oknum yang mengaku sebagai pendidik ini. 

”Karena itu dalam forum yang terhormat ini, izinkan kami menyampaikan pandangan selaku pimpinan DPRD, untuk mendapatkan atensi dari seluruh masyarakat, dan dari bapak Gubernur dan Kapolda, memberi perhatian khusus terhadap kekerasan perempuan yang terjadi dimana-mana di NTB ini,” pinta, Bu Isvie

Menanggapi permintaan tersebut, Gubernur NTB Drs. H. Lalu Muhamad Iqbal mengaku prihatin dan tetap akan memberikan perhatian khusus terhadap aspek kekerasan perempuan dan anak, ia mengaku sudah melakukan langkah koordinasi langsung dengan Kapolda NTB yakni saling berbagi tugas, terutama dalam hal penegakan hukum harus diperkuat. Dan saat ini pihaknya sudah mencatat semua kejadian dan berjanji akan memberikan langkah terbaik dalam rangka memberikan perlindungan terhadap semua korban. 

Namun, ia meminta agar tidak membangun stigma bahwa pondok pesantren identik dengan kekerasan seksual karena Menurutnya, pondok pesantren banyak melahirkan orang orang hebat dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan sosial.

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan mengungkapkan saat ini ada tiga kasus kekerasan perempuan yang sudah dilimpahkan ke kejaksaan negeri, ia mengaku semua kasus kekerasan perempuan dan anak selalu sigap ditangani dengan serius. 

”Dan ada kasus lagi yang akan kita proses, penanganan sudah dilanjutkan, nggak ada yang bagaimana lagi jadi kalau memang dia bersalah, kita proses ya, adil untuk semuanya,” tegas Kapolda. (wii) 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI