kicknews.today – Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) telah memprediksikan lonjakan pemudik akan meningkat pada tahun 2023. Hal itu mengacu pada 2 tahun sebelumnya dimana mudik lebaran masih terkendala adanya covid-19, namun berbeda di tahun ini dikarenakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah sepenuhnya dicabut.
Pemda Lombok Timur memprakirakan, ada sebanyak 44 ribu kendaraan baik roda dua ataupun roda 4 per hari mudik melalui Lombok Timur.
“Diprediksi mulai H-4 Lebaran baru terjadi kenaikan kepadatan penumpang yang diperkirakan ada sekitar 44.000 ribu kendaraan per hari,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taofik saat memimpin rapat kordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Rinjani 2023, bertempat di Gedung Dharma Polres Lombok Timur, Sabtu (16/4).
Pemda Lombok Timur juga sudah mengakses dan mendukung kelancaran arus mudik lebaran agar tetap lancar. Pihaknya juga sudah menyiapkan personil BPBD untuk antisipasi kecelakaan laut maupun darat selama arus mudik lebaran.
“Jadi semuanya bekerjasama untuk kelancaran arus mudik,” jelas Sekda.
Manager SDM dan SCM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ahmad Budiono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 30 kapal yang standby selama dalam pengangkutan penumpang lebaran tahun 2023 di Pelabuhan Kayangan.
Pihaknya juga sudah membuat skenario apabila terjadi lonjakan penumpang Kayangan-Poto Tano. Pihaknya memprediksi, H-2 Lebaran merupakan puncak lonjakan penumpang di Kayangan.
“Semuanya kami antisipasi, semoga arus mudik tetap berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (cit)
