kicknews.today – Warga Negara Asing (WNA) bernama Mordovina Alexandra asal Rusia diduga hilang dan lost kontak saat mendaki Gunung Rinjani belum ditemukan hingga Jumat (13/9/2024). Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian bule perempuan berusia 44 tahun itu.
“Pencarian hari ini (Jumat) nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok (Sabtu),” kata Humas SAR Mataram, I Lanang Wismananda.
Lanang menjelaskan, Tim SAR menerjunkan sejumlah anggota untuk melakukan pencarian. Proses pencarian sudah dilakukan dari Senaru hingga di Danau Segara Anak.
“Di samping itu, tadi juga pencarian melalui pendakian dan menggunakan drone dari pintu masuk hingga sekitar pos 1 Senaru,” jelasnya.Diberitakan sebelumnya, k
orban hilang kontak sudah 2 pekan lamanya. Sebelum, korban diduga berangkat untuk melakukan pendakian secara ilegal ke Gunung Rinjani.
Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya mengatakan, pencarian sudah dimulai dari pintu masuk pendakian Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Kamis (12/9).
“Kami mengedepankan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dalam tim pencarian karena wilayah Gunung Rinjani merupakan kewenangan TNGR,” ujarnya.
Adapun tim gabungan terdiri dari Bhabinkamtibmas Desa Senaru, Babinsa Senaru, Taman Nasional Rinjani, tiga WNA Rusia, WNA Ukraina, guide, dan empat potter.
“Tim pencarian ini rencana akan melakukan pencarian selama empat hari, mulai tanggal 12 September hingga tanggal 15 September,” terangnya.
Tim berangkat ke Gunung Rinjani pagi tadi dan mulai dari jejak gawah pintu masuk menuju taman nasional Gunung Rinjani Desa Senaru Bayan. Rencana pencarian beberapa titik, di antaranya Jalur Senaru-Plawangan Senaru (Radius ±7KM), Plawangan Senaru-Jalur Sangkareang (Radius + 2KM), Plawangan Senaru – Jalur Batu Ceper (Radius 2KM), dan jalur Plawangan Senaru-Jalur Santong (Radius ±3KM)
“Korban diperkirakan mendaki tanggal 30 Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 Wita karena korban sempat memberitahukan kepada rekan-rekannya lewat chatingan WhatsApp bahwa dirinya mendaki Gunung Rinjani,” beber kapolsek.
Kapolsek berharap dengan dibentuknya tim ini, WNA yang hilang ini segera ditemukan. “Jika dalam waktu empat hari korban belum ditemukan, maka kami akan dilakukan evaluasi, kordinasi, dan komunikasi dengan pihak terkait untuk berkolaborasi dalam melakukan pencarian terhadap warga negara Rusia yang hilang,” pungkasnya. (jr)