kicknews.today – Tanah longsor kembali terjadi di jalan negara tepatnya di Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Minggu pagi (26/2). Tidak ada korban jiwa pada bencana alam tersebut, namun arus lalu lintas tertahan.
Longsor tersebut menutupi ruas jalan. Selain tanah, juga terdapat pohon tumbang di jalur Nanga Tumpu tersebut.
“Bus dan sejumlah kendaraan tertahan di Nanga Tumpu tidak berani jalan karena banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Doakan semoga cepat teratasi,” kata Intan Sari penumpang bus di media sosialnya.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan P. Putra membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut. Tanah longsor terjadi di tanjakan Nanga Tumpu sekitar pukul 03.00 Wita, akibat hujan lebat yang terus mengguyur seluruh wilayah Dompu, Sabtu (25/2).
“Hujannya memang sangat lama, sehingga menyebabkan longsor dan pohon tumbang,” ujar Sekda.
Diakuinya, arus lalu lintas sempat macet, antrian panjang terlihat karena seluruh Bus dan pengguna jalan lain sama sekali tidak bisa menerobos. Namun saat ini, jalan sudah bisa dilalui setelah masyarakat sekitar membersihkan.
“Warga sekitar sudah gotong royong membersihkan material longsor dan akses jalan sudah bisa dilalui. Kami juga sudah laporkan ke ka Balai Jalan Nasional (BJN) NTB yang kantornya di depan PT Seger, tapi belum di dibalas,” kata Sekda. Ia mengimbau pengguna jalan agar tetap waspada dengan kemungkinan bencana alam, karena intensitas hujan di Dompu saat ini masih tinggi. (jr)
