kicknews.today – Aksi blokade jalan negara kembali terjadi di Kabupaten Dompu. Kali ini blokade dilakukan oleh Muhidin, 40 tahun di jalan Lintas Bima Sumbawa, tepatnya di tanjakan Teka Sire Desa Madaprama, Kecamatan Woja, Selasa malam (13/6).
Aksi blokade jalan tersebut terjadi karena hal sepele. Muhidin tidak terima dengan keberadaan material pasir milik Abidin yang juga warga setempat. Kebetulan tumpukan pasir itu berada persis di depan lapak jualan jagung milik Muhidin.
Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin SIp membenarkan aksi blokade jalan negara tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tertahan beberapa saat.
Aksi blokade jalan tersebut tidak berlangsung lama, setelah pihak kepolisian dan Pemdes Madaprama lakukan pendekatan. Disepakati, persoalan tersebut akan diselesaikan di kantor desa.
“Blokade jalan hanya berlangsung 10 menit, kami gerak cepat mengingat ini jalan negara,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, persoalan ini awalnya terjadi saling klaim antar kedua warga. Abidin menyimpan material pasir di depan lapak karena ia akan membangun rumah di tanah miliknya yang berada persis di belakang lapak Muhidin.
“Keduanya ribut hingga berujung blokade jalan,” pungkasnya. (jr)
