Siswa di Bima yang pukul guru gegara tegur merokok ditahan polisi

Guru dan siswa pelaku penganiayaan.
Guru dan siswa pelaku penganiayaan.

kicknews.today – Siswa SMKN 1 Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial HN yang pukul guru gegara ditegur rokok di dalam kelas ditahan polisi. Dia ditahan di Markas Komando (Mako) Polsek Woha selama 14 hari, terhitung sejak Selasa (7/11/2023).

“Iya benar, yang bersangkutan telah kami amankan di Kantor Polsek,” kata Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar, Rabu (8/10).

Siswa yang masih duduk bangku kelas 2 SMK itu diamankan untuk menghindari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Sembari menunggu langkah hukum yang akan ditempuh oleh pihak yang merasa dirugikan dari ulah terduga pelaku.

Untuk itu, Anhar imbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Tidak melakukan tindakan hukum dengan main hakim sendiri yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sementara itu, Kepala KCD Dikbud Kota/Kabupaten Bima, Siti Maryatun yang dikonfirmasi mengutuk keras peristiwa pemukulan guru oleh siswa tersebut. Karena tindakan dia tak dibenarkan dalam aturan dan mencederai dunia pendidikan.

“Tindakan siswa itu tak dibenarkan, apa lagi dia melawan gurunya saat proses pembinaan ke hal yang baik,” tegas Mariyatun.

Maryatun berharap, orang tua dapat memberikan pembinaan secara ekstra terhadap HN. Agar tidak lagi melakukan tindakan serupa saat menempuh pendidikan di sekolah lain.

“Sekarang dia masih proses pembinaan. Mungkin setelah berubah nanti, akan dicarikan oleh orang tuanya sekolah yang baru,” beber dia.

Dari kejadian ini, Maryatun berharap pendidikan karakter, agama dan kegiatan ekstrakurikuler dapat ditingkatkan di sekolah. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kekosongan waktu siswa sehingga mereka bisa fokus untuk mengasah potensi diri.

“Karena tidak bisa dipungkiri juga, adanya kejadian seperti ini karena ada waktu luang siswa. Makanya waktu  untuk belajar perlu diperbanyak lagi,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sofian dipukul HN pada Selasa pagi (7/11/2023) kemarin. Dia dipukul lantaran menegur pelaku yang kedapatan sedang asik merokok di dalam kelas bersama sejumlah siswa lain.

Akibatnya, Guru muda itu mengalami luka lebam di bagian wajah. Kemudian dikenai semburan tinta spidol di muka saat berusaha menangkis pukulan siswanya.

Atas perbuatannya, HN diberikan saksi oleh pihak sekolah setempat. Dia langsung dikeluarkan dari sekolah, agar memberikan efek jerah terhadap peserta didik lainnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI