Single In7uisi “Di Sepanjang Garis Pantai Ampenan” resmi dirilis

Cover album Intuisi "Di sepanjang garis pantai Ampenan"

kicknews.today – Intuisi merupakan kelompok musik yang terbentuk pada 15 Oktober 2018 di Kota Mataram. Pengenalan mereka ke ranah publik ditandai dengan lahirnya album musik pertama yang bertajuk “Tujuh” secara digital. Album ini berisikan 8 buah lagu yang diawali dengan Pada suatu Hari sebagai single pertama, Sederhana, Asa, Keluar Lingkaran, Kisah Hujan, Saat Lara Berbicara, Hening, dan Metamorfosa. Selama menjalankan proses berkesenian, para personil Intuisi kerap bersinggungan dengan dunia teater dan sastra yang selanjutnya memengaruhi penulisan lirik, komposisi musik, hingga konsep pementasan mereka. Keterpengaruhan tersebut akhirnya menghasilkan kesan serta pengalaman unik bagi para penikmat karya maupun pementasan mereka.

Tidak terhenti pada album “Tujuh”, Intuisi berkolaborasi dengan solois Perempuan asal Lombok, Pamela Paganini dalam single “Amor” yang dirilis pada 2021. Tahun berikutnya, Intuisi kembali menambah pajangan etalase musiknya di platform musik digital melalui single “Elok” 2022. Sayangnya, “Elok” menjadi penanda berakhirnya perjalanan beberapa personil dalam Intuisi. Meski begitu, beberapa personil yang masih memiliki spirit yang sama, tetap mempertahankan Intuisi yang kini beralih nama menjadi In7uisi (dibaca: Intuisi).

Sebagaimana angka tujuh yang umumnya identik dengan sesuatu yang sakral dan filosofis, “7” dalam In7uisi mengutip salah satu surah dalam Al-Quran yang berbunyi “Dan bukankah Kami telah pula bangun di atas kamu, 7 (tujuh) langit yang kekal…”. “Kemunculan angka tujuh merupakan sebuah metafora dari perjalanan karya yang tidak memiliki batasan. Penilaian suatu karya dapat didasarkan atas rasa yang terbentuk, di mana rasa adalah sesuatu yang merahasia dan tidak terbatas”, Tutur Arie.

In7uisi lahir dengan format baru beranggotakan Arie (vokal), Ojik (keyboard), Djitoq (gitaris), Adam (bass), dan Dani (drum). Disamping lima personil tersebut, Fathur yang merupakan personil Intuisi yang masih bertahan juga tergabung dalam In7uisi sebagai komposer lirik. Berada dibawah naungan manajemen talenta, V3E Management, Int7uisi berkomitmen untuk meneruskan karya-karya terbaiknya.

Tepat 15 Desember 2023, In7uisi kembali hadir dengan single mutakhir mereka berjudul “Di Sepanjang Garis Pantai Ampenan” di berbagai platform musik digital. “Di Sepanjang Garis Pantai Ampenan” berisikan kenangan personal Arie sebagai penulis lirik perihal peristiwa-peristiwa yang dialaminya di Pantai Ampenan. Pada aransemen musik, In7uisi memasukan nuansa vintage pop dan bossanova sehingga memberi corak baru yang menjadi pembeda dari karya-karya sebelumnya. Karya ini diharapkan dapat kembali menyentuh para pendengar lama In7uisi, sekaligus mendekatkan para pendengar baru.

Sabtu, 23 Desember 2023, In7uisi akan menggelar pentas musik di Masterpiece of Coffee, Mataram sebagai bentuk perayaan atas rilisnya single ini. Dalam perayaan tersebut, In7uisi turut menggundang Sangga Boemi dan Vee Nhavan sebagai pembuka, dilanjutkan dengan bincang karya, penampilan perdana In7uisi, dan pemutaran musik video “Di Sepanjang Garis Pantai Ampenan”. (red.)

Penasaran ingin dengar single mereka? klik di sini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI