Seleksi pengurus baru Baznas KLU segera dibuka, ini syarat dan tahapannya!

Kepala Bagian Kesra, Alwi Agusto. (Foto. kicknewa.today/Anggi)

kicknews.today – Masa jabatan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan segera berakhir pada September 2025. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) KLU melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) telah memulai persiapan seleksi untuk memilih lima pengurus baru.

 

Kepala Bagian Kesra, Alwi Agusto mengungkapkan bahwa, SK penetapan tim seleksi (pansel) sudah diterbitkan dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat koordinasi melalui Zoom Meeting bersama Baznas Pusat.

 

Seleksi ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan melibatkan berbagai pihak yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.

 

“Sudah ada tim pansel yang terdiri dari unsur Pemda, Kemenag, tokoh masyarakat, dan MUI. Jadwalnya memang masih tentatif, tapi minggu ini kita targetkan bisa diumumkan secara resmi melalui media massa dan media sosial,” ujar Alwi, Selasa (20/05/2025).

 

Alwi menambahkan, saat ini sudah ada 10 pendaftar yang akan diajukan ke Baznas Pusat untuk diseleksi lebih lanjut. Dari jumlah itu, hanya lima orang yang akan direkomendasikan sebagai pengurus baru.

 

Dari pengurus lama, hanya dua orang yang bisa mendaftar kembali, yakni Sutardjo dan Selamet. Tiga lainnya tidak memenuhi syarat karena sudah menjabat selama dua periode.

 

“Kita akan buka pendaftaran seluas-luasnya, termasuk dari kalangan ulama dan tokoh-tokoh di LPTQ yang memenuhi syarat. Surat edaran juga akan dikirim ke seluruh kecamatan agar informasi ini sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

 

Adapun syarat utama calon pengurus Baznas antara lain: beragama Islam, bukan anggota partai politik aktif (atau bersedia mundur jika tergabung), memahami fikih zakat, memiliki pengetahuan di bidang keuangan dan teknologi, serta memiliki integritas dan wawasan kebangsaan.

 

Pemerintah menargetkan seluruh proses seleksi selesai sebelum September agar pengurus baru dapat segera dilantik oleh Bupati Lombok Utara dan langsung menjalankan tugasnya.

 

“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal amanah besar dalam pengelolaan zakat. Jadi kita ingin hasilkan figur-figur yang tepat, profesional dan amanah,” tutup Alwi. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI