kicknews.today – Diiringi Tari Penyambutan Bura Bongi Monca dan Permainan Rakyat Buja Kadanda, Pj Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi meninjau Sentra IKM Tenun Desa Renda Kecamatan Belo, Bima. Pj Gubernur NTB menyatakan kekaguman terhadap sarung Tenun Renda yang merupakan karya masyarakat Bima yang layak dibeli dan dibela.
“Makanya pada saat kegiatan Jumat Belondong digelar di Kabupaten Dompu harus menggunakan sarung Tenun Renda dan Sarung Tenun Ranggo,” kata PJ Gubernur NTB.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur NTB juga mendapat informasi, bawang sekarang sedang melimpah di Bima dan Dompu. Oleh karena itu, PJ Gubernur meminta agar bawang dalam jumlah banyak, mesti diolah.
“Ketika produksi melimpah bisa diolah mendatangkan uang, seperti bawang goreng untuk restoran dan hotel,” tandas PJ Gubernur NTB menambahkan bahwa dirinya berencana sering datang ke desa-desa dan kelurahan selama menjadi Pj Gubernur NTB, Minggu (22/10)
Sementara itu, Sekda Kabupaten Dompu Drs. H. Taufik Hak, M.Si merasa senang dikunjungi Pj Gubernur NTB dan rombongan ke Sentra Tenun Renda. Menurutnya, Tenun Renda adalah tenunan berkualitas dengan bahan yang bagus dan tebal. Harga mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp2 juta per lembarnya. Adapun penyelesaian satu lembar penuh tenun menghabiskan waktu sekitar enam hari.
Sekda Bima yang juga sahabat karib dari Pj. Gubernur mengharapkan kepastian perlindungan karya cipta terhadap produk tenun, untuk tidak ditiru-tiru motifnya. Inilah yang sedang diurus.
Pada acara tersebut, ada penyampaian aspirasi dari unsur masyarakat dan aktivis, terkait penanganan bantuan sosial bencana kebakaran yang terjadi di Desa Renda Belo pada 2022 lalu. Kebakaran itu mengakibatkan korban terdampak sejumlah 63 KK. Ada pula penyampaian aspirasi, terkait prospek bawang merah. (jr)