kicknews.today – Otoritas Pelabuhan Lembar Lombok Barat menemukan Surat Keterangan (suket) hasil Rapid Tes kedaluwarsa. Suket tersebut dibawa oleh rombongan sebuah bus yang berisi 45 penumpang, Kamis (20/5).
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu I Made Dharma Y. P mengatakan, semua pengguna jasa yang melintas di Pelabuhan diperiksa.
“Saat bongkaran di Pelabuhan penyeberangan PT ASDP Cabang Lembar, ditemukan satu unit bus membawa rombongan ziarah, jumlah penumpang 45 orang,” ungkapnya.
Usai melakukan pemeriksaan, didapati kelengkapan Suket yang kedaluwarsa.
“Sudah kedaluwarsa, maka dari itu dari pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), menyarankan harus rapid tes ulang semua penumpang,” katanya.
Rapid test ulang bagi penumpang kata Dharma, merupakan langkah antisipatif untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 dari pintu masuk Pelabuhan Lembar.
Dari 45 rombongan bus tersebut, beberapa penumpang enggan melakukan tes ulang. Semua rombongan memilih kembali atau putar balik ke Pelabuhan asal menuju Padangbai Bali.
“Kasus ini kami jadikan evaluasi bersama Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Lembar. Selain mewaspadai Suket Rapid Test palsu, ternyata yang kedaluwarsa juga sangat berpotensi terjadi,” ucapnya.
Diketahui, rombongan bus ziarah tersebut merupakan rombongan Paweden Buaran asal Pekalongan Jawa Tengah.
Usai diperiksa, semua rombongan akhirnya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan.
“Semua memilih bertolak menuju Padangbai-Bali,” pungkas Dharma. (vik)
