kicknews.today – Komisi III DPRD Lombok Barat memberikan penekanan kepada Pemda agar pengerjaan proyek fisik di tahun ini bisa lebih baik, terutama terkait dalam waktu pengerjaan. Menilik kondisi di tahun 2022 lalu, banyak proyek yang molor dari target.
Ketua Komisi III, H. Jumahir meminta pemerintah daerah agar melaksanakan proses pelelangan lebih awal atau dipercepat. Supaya pekerjaan proyek tidak banyak yang molor seperti tahun sebelumnya.
“Kita ingin Maret ini sudah mulai, tapi hingga memasuki bulan April belum ada,” katanya.
Terkait hal ini, pihaknya telah mengkonfirmasi kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Lombok Barat selaku institusi yang melakukan pelelangan. Namun, setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke OPD tempat kegiatannya ternyata belum lengkap.
“Setelah kita konfirmasi, OPD tempat kegiatan, ternyata perencanaannya belum lengkap, baik konsultan dan lain sebagainya,” ujar Jumahir.
Karena itu, dia mendesak OPD terkait segera merampungkan persyaratan yang dibutuhkan untuk proses pelelangan. Sebab, pada tahun ini banyak proyek besar yang harus dikerjakan serius dengan kualitas bagus seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung dan lain sebagainya.
“Proyek fisik semacam itu harus memiliki perencanaan bagus. Misalnya, menghindari waktu pengerjaan di musim hujan. Supaya hasil maksimal harus dikerjakan di bulan dengan intensitas hujan rendah. Kalau dikerjakan pada musim hujan, otomatis berpotensi molor lagi,” kata politisi Partai Golkar itu.
Jumahir mengaku, catatan Komisi III, pada tahun 2022 lalu ada beberapa proyek fisik yang molor dari target. Seperti proyek jembatan Datar yang ada di Kecamatan Kediri.
“Target 25 Desember 2022, tapi molor sampai Februari 2023. Kita harapkan kondisi ini tidak terulang lagi di tahun 2023,” ujarnya.
Jumahir juga menekankan kepada pemerintah daerah agar lebih selektif memilih kontraktor. Pelaksana proyek yang menyisakan pekerjaan tidak bagus, sebaiknya tidak diloloskan dalam proses lelang nanti.
“Kita carikan kontraktor yang bonafit, saya kira banyak di Lombok Barat ini,” pungkasnya. (ys)
