kicknews.today – Para petani di Dusun Lendang Kuripan Desa Giri Sasak Lombok Barat kesulitan mengairi sawah mereka. Selain hujan jarang turun, bendungan yang jadi sumber air tidak berfungsi karena sedang diperbaiki.
“Kalau soal pupuk Alhamdulillah sudah cukup. Cuman kendala musim tanam kedua ini adalah irigasinya tidak berfungsi karena tertutup material proyek bendungan,” jelas Lalu Ayem 48 tahun, Pekasih di Subak Giri Sasak, Senin (13/3).
Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat L Winengan membenarkan hal itu. Dia mengaku, bendungan tersebut berada di wilayah Batujai Lombok Tengah. Irigasi ditutup karena bendungan sedang diperbaiki.
Meski demikian, ia minta agar Pengamat Irigasi segera membuka air untuk menyelamatkan petani yang sangat membutuhkan air saat ini. Menurutnya, kebutuhan air untuk area persawahan petani harus diutamakan.
“Kita sangat mendukung proyek itu, tapi kita harus mengutamakan kepentingan petani untuk menjaga ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan pangan di daerah dan Nasional,” jelasnya melalui telepon, Selasa (14/3).
Winengan juga rencananya akan menyampaikan keluhan petani tersebut ke Dinas Pertanian Lombok Tengah dan bersurat ke Bupati Lombok Tengah. Dengan harapan, irigasi di bendungan Batu Jai bisa dibuka.
“Jangan lah seperti itu, apalagi sampai terganggu musim tanam kedua ini. Kalau penutupan irigasi itu untuk kepentingan proyek (kontraktor) dan akan berdampak pada sektor pertanian hingga berpotensi gagal tanam di Lombok Barat, itu sangat disayangkannya. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,” jelas Winengan. (ys)
