kicknews.today – Mujahidin asal Desa Parado Kuta Kecamatan Parado Kabupaten Bima ditemukan meninggal di tumpukan sampah bersama sepeda motor di tebing jembatan wilayah Kecamatan Parado, Senin sore (13/11/2023). Temuan mayat sekitar 16.00 Wita itu menggegerkan warga.
Belum diketahui kronologi pasti kematian pria malang berusia 38 tahun tersebut. Dugaan sementara, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal, lalu terjatuh di tebing jembatan dengan ketinggian sekitar 5 meter.
Kapolsek Parado Ipda Yakub yang dikonfirmasi membenarkan temuan mayat pria tersebut. Jasad korban telah dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan visum.
“Anggota sudah turun ke lokasi untuk evakuasi korban,” kata Kapolsek, Senin (13/11/2023).
Dari hasil visum, pada tubuh korban ditemukan luka lecet di bagian alis dan memar di dahi. Kemudian luka lecet di pipi, serta luka lecet di bagian kaki dan pinggang.
“Dugaan sementara, korban diduga meninggal dunia usia alami kecelakaan lalulintas tunggal,” ungkapnya.
Setelah divisum, jasad korban lalu dievakuasi ke rumah duka di Desa Parado Kuta. Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan menolak diotopsi, sehingga jasadnya direncanakan untuk dimakamkan pada Selasa (14/11/2023).
“Sekarang jasad korban sudah disemayamkan di kediamannya,” katanya.
Dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban awalnya hendak pergi ke kebun miliknya dengan mengendarai sepeda motor seorang diri sekira pukul 14.00 Wita. Dalam perjalanan tepatnya di TKP, korban diduga alami kecelakaan lalu terjatuh di tebing jembatan.
Kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, jasad korban lalu ditemukan oleh seorang warga yang sedang lari sore. Saat itu, jasad ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tengkurap di tengah tumpukan sampah tidak jauh dari sepeda motor miliknya. (jr)
