kicknews.today – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) pada tahun 2021 ini ditargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 347,47 kms jalur transmisi dan 200 MVA kapasitas gardu induk yang tersebar di pulau Lombok, Sumbawa, Flores dan Timor.
Gregorius Adi, Senior Manager Pertanahan, Perizinan dan Komunikasi PLN UIP Nusra di Mataram, Kamis (17/6) menyampaikan, sampai dengan saat ini progres konstruksi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan masih tetap berlangsung dan terus digenjot guna memenuhi capaian yang direncanakan.
“Sesuai pilar Lean PLN, kami memastikan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan, baik dari sisi pembangkit dan jaringan harus andal dan efisien. Capaian ini akan mampu menunjang stabilitas energi yang tersalurkan kepada pelanggan, sehingga energi listrik berperan maksimal dalam menunjang aktifitas ekonomi dari segala lini”, tutur pria yang biasa disapa Greg itu.
Sesuai Visi Misi PLN UIP Nusra, yaitu mampu menghasilkan aset pembangkit dan jaringan yang berkualitas dan berwawasan lingkungan dengan Human Capital yang andal. Greg juga mengatakan bahwa aktifitas lapangan harus melalui perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan secara tepat biaya, mutu dan waktu sehingga memperoleh hasil pembangunan pembangkit dan jaringan yang berkualitas dan siap dioperasikan.
“Perlu dicatat bahwa segala proses tersebut tentunya harus memenuhi aspek keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja, dan juga dengan berpedoman pad prinsip tata kelola perusahaan yang baik” jelas Greg.
Seperti diketahui, PLN UIP Nusra sampai saat ini sedang menyelesaikan beberapa proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tersebar dari NTB sampai dengan NTT, baik sektor pembangkit maupun sektor jaringan.
Antara lain PLTMGU Lombok Peaker, PLTU Sembelia, SUTT Mataram Incomer, SUTT Jeranjang – Sekotong, SUTT Mataram – Mantang, SUTT Ampenan – Tanjung, SUTT Bima – Sape, Gardu Induk Sekotong dan beberapa penambahan kapasitas Gardu Induk yang dikhususkan untuk menyukseskan perhelatan international di wilayah KEK Mandalika. (red*)
