Penyelamatan ajaib, sejumlah bocah di Turki ditemukan selamat setelah 4 hari tertimbun reruntuhan

kicknews.today – Sejumlah bocah di Turki berhasil diselamatkan setelah puluhan jam tertimbun reruntuhan akibat gempa bumi M 7,8. Kisah penyelamatan ajaib itu dilakukan terhadap bocah perempuan bernama Hilal Saglam, 10 tahun. Hilal Saglam ditemukan masih hidup setelah 90 jam atau sekitar 4 hari tertimbun reruntuhan bangunan. Proses penyelamatan bocah itu berlangsung selama 7 jam.

Dilansir CNN, Jumat (10/2), Hilal Saglam tertimbun reruntuhan bangunan di Provinsi Hatay sejak gempa mengguncang pada Senin dini hari (6/2). Momen penyelamatan Saglam diungkap oleh Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya dalam pernyataannya pada Kamis (9/2) waktu setempat. Hal pertama yang diminta bocah perempuan itu setelah diselamatkan adalah susu.

Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya menjelaskan, keberadaan Hilal Saglam di balik puing-puing bangunan terungkap saat tim penyelamat di Hatay mendengar suara dari bawah reruntuhan. Upaya pencarian dan penyelamatan pun dilakukan yang berujung dievakuasinya Hilal Saglam dalam keadaan masih hidup. Proses penyelamatan itu memakan waktu berjam-jam dengan penuh kehati-hatian.

“Hilal Saglam diselamatkan sebagai hasil dari kerja keras selama tujuh jam di reruntuhan,” sebut Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya dalam pernyataannya.

Disebutkan bahwa bocah itu berhasil diselamatkan setelah 90 jam tertimbun reruntuhan. Proses evakuasi bocah itu disambut gembira oleh para petugas penyelamat dan warga setempat.

“Bocah yang terluka itu, yang dibawa dengan tandu dengan kegembiraan besar dan tepuk tangan, dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dengan ambulans,” imbuh pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran Metropolitan Antalya itu.

Kisah penyelamatan dramatis seperti itu diketahui terus terjadi di Turki bahkan beberapa hari usai gempa mengguncang. Laporan CNN Turk sebelumnya menyebut tiga bocah perempuan yang berusia 5-10 tahun ditemukan masih hidup meski tertimbun puing-puing bangunan yang ambruk di Karamanmaras, Kamis (9/2).

Salah satu bocah itu, telah tertimbun puing selama 89 jam sejak gempa melanda awal pekan ini. Reporter CNN Turk seperti dikutip dari detikcom melaporkan bocah itu berhasil dievakuasi dengan hanya mengalami luka gores ringan. Proses penyelamatan bocah itu disebut sebagai ‘operasi penyelamatan ajaib’.

Dua bocah lainnya masih terjebak reruntuhan, namun terus melakukan komunikasi dengan tim pencari dan penyelamat. Operasi untuk mengevakuasi keduanya terus berlanjut. Kisah penyelamatan dramatis lainnya terjadi di Adiyaman, ketika seorang remaja putri berusia 17 tahun, Gulsum Yesilkaya, berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dalam operasi penyelamatan yang berlangsung 27 jam. Yesilkaya langsung dilarikan ke ambulans usai dievakuasi oleh petugas penyelamat. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI