Penduduk Miskin di NTB naik, Covid -19 jadi biangnya

kicknews.today – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan awal tahun 2021.

Sesuai data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, jumlah kenaikan penduduk miskin mencapai 0,26 persen per kuartal pertama tahun 2021.

Secara angka, kenaikan 0,26 persen penduduk miskin di NTB menjadi 14,24 persen setara dengan 746.05 orang atau mengalami kenaikan 32.16 orang hingga Februari 2021.

Sekertaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H L Gita Ariadi mengatakan, naiknya jumlah penduduk miskin di NTB disebabkan utama oleh pendemi virus corona atau Covid-19 yang melanda NTB sejak Maret 2020 lalu.

“Secara data nasional itu naiknya di NTB cukup landai dan berada di urutan ke sembilan nasional,” jelas Gita, Selasa (16/2/2021).

Gita menyebut, secara rata-rata angka kenaikan di tingkat nasional, jumlah kenaikan penduduk miskin di NTB merupakan prestasi.

Dikarenakan kata Gita, rata-rata kenaikan jumlah penduduk miskin di NTB jauh dibawah angka kenaikan jumlah penduduk miskin secara nasional.

“Rata-rata kenaikan nasional kan 0,42. Nah kita di NTB hanya naik 0,26, ini merupakan prestasi di tengah sulitnya ekonomi akibat Covid-19,” kata Gita.

Ia pun mengakui, kenaikan angka jumlah penduduk miskin di NTB secara nasional, laju kenaikan penduduk miskin di NTB di bawah laju kenaikan nasional.

Dalam menghadapi laju kenaikan angka kemiskinan kata Gita, pihaknya pun akan terus mensupport semua UMKM di daerah NTB.

“Kita support semua UMKM di NTB agar lagu gerak ekonomi terus bisa meningkat di tengah bencana pandemi Covid-19 ini,” pungkas Gita.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI