Pemda Lombok Utara gelar forum konsultasi publik Ranwal RPJMD 2025-2029

Wakil Bupati Lombok Utara saat memberikan sambutan pembukaan Ranwal RPMJD. (Foto kicknews.today /Ist)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KLU Tahun 2025-2029 dengan tema ‘Bersaty Untuk KLU Semakin Maju’.

 

 

 

Forum ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, serta menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi NTB. Turut hadir Sekda KLU, Asisten III Setda KLU, para kepala perangkat daerah (PD), camat se-KLU, serta undangan lainnya.

 

 

 

Dalam sambutannya sebelum membuka acara, Wakil Bupati menekankan bahwa rancangan awal RPJMD dibahas bersama perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik guna memperoleh masukan dan saran untuk penyempurnaan program-program yang telah disusun.

 

 

 

”Kami mengapresiasi terselenggaranya kegiatan konsultasi publik ini. Hasil dari diskusi dan masukan yang diperoleh akan dituangkan dalam dokumen RPJMD 2025-2029, yang nantinya menjadi pedoman dan acuan utama dalam perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan,” ungkapnya, Rabu (19/03/2025).

 

 

 

Lebih lanjut, Kusmalahadi menjelaskan bahwa RPJMD 2025-2029 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah serta wakil kepala daerah terpilih. Dokumen ini juga akan disusun secara simultan dengan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025-2029.

 

 

 

”RPJMD ini tidak hanya menjadi pedoman bagi pemerintah, tetapi juga merupakan refleksi dari kebutuhan dan aspirasi masyarakat Lombok Utara,” katanya.

 

 

 

Mengacu pada isu dan tantangan yang masih dihadapi dalam pembangunan daerah, visi RPJMD KLU 2025-2029 yang ditetapkan adalah:”Bersatu Untuk Kabupaten Lombok Utara yang Semakin Maju.”

 

 

 

Visi ini selaras dengan visi nasional dalam RPJMN, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”

 

 

 

Untuk mendukung visi tersebut, RPJMD KLU juga telah menyusun Lima misi utama, Lima program prioritas, 29 program kerja strategis dan 30 proyek strategis.

 

 

 

Wabup menegaskan bahwa konsultasi publik ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berbagi ide, serta memberikan masukan agar penyusunan RPJMD semakin tepat sasaran.

 

 

 

”Kami ingin pembangunan di KLU benar-benar mencerminkan kebutuhan, keinginan, dan potensi daerah yang ada. Oleh karena itu, forum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh semua peserta yang hadir,” harapnya.

 

 

 

Ia juga menekankan bahwa dalam menyusun RPJMD, Pemda KLU perlu mempertimbangkan kondisi dan dinamika yang berkembang, serta mengedepankan inovasi dalam pelayanan publik.

 

 

 

”Pesan saya, pastikan RPJMD ini tetap melihat realitas daerah, mengakomodasi aspirasi masyarakat, dan dituangkan dalam program dengan konsep inovasi pelayanan yang lebih baik,” tutupnya.

 

 

 

Sementara, Kepala Bappeda KLU, Gatot Sugiharto, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menghimpun masukan, saran, serta ide dari para pemangku kepentingan demi kemajuan Lombok Utara.

 

 

 

”Setiap ide dan saran yang muncul dalam konsultasi publik ini akan menjadi bagian dari berita acara kesepakatan rancangan awal RPJMD 2025-2029, sebagai langkah awal dalam proses perencanaan pembangunan daerah,” ujarnya.

 

 

 

Melalui forum ini, diharapkan seluruh elemen yang hadir dapat memberikan kontribusi nyata dalam penyusunan dokumen RPJMD agar pembangunan di KLU lebih terarah, tepat sasaran, dan berkelanjutan. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI