kicknews.today – Pemberangkatan jamaah umroh di Mataram pasca dibukanya akses ke Saudi Arabia sejak wabah virus corona beberapa waktu lalu belum ada kepastian yang jelas. Bukan hanya itu, jumlah jamaah umroh di daerah kota Mataram yang akan berangkat ke tanah suci juga belum jelas.
“Terkait keberangkatan resmi di pemerintah belum ada. Belum kita tindaklanjuti. Jumlah jamaah yang akan berangkat juga belum kita cek,” kata Kepala Kemenag Kota Mataram, H Muhammad Amin, Senin (26/10).
Saat ini kata Amin, jumlah agen travel di Mataram berjumlah 34 agen. Terkait data jamaah di masing-masing travel belum diketahui. “Nanti kita siapkan jelang kebetangkatan. Tapi sejauh ini untuk data kami belum tahu pasti,” kata Amin.
Terkait keberangkatan umroh pihaknya akan mempersiapkan sedari awal apa saja yang mesti disiapkan untuk semua jamaah. “Kita sudah antisipasi. Tapi untuk keberangkatan kan hanya kantor wilayah yang punya wewenang memberikan izin,” bebernya.
Ia pun memberikan imbauan, agar semua agen travel menyiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan sebelum keberangkatan. Baik untuk mengecek kesehatan jamaah dan biaya umroh.
“Harus disiapkan. Kita akan tetap pantau. Karena ini ada kaitannya dengan pandami Covid-19,” katanya.
“Kami harap untuk umroh kaki ini betul-betul disiapkan,” tegasnya. Amin pun berharap, pelaksanaan umroh tahun ini bisa dilakukan dengan maksimal. Baik untuk keperluan jamaah dan travel. “Perlu mereka siapkan apa apa yang menjadi kebutuhan,” pungkasnya.(Vik)
