kicknews.today – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) terpilih, Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul – Kus), yang sebelumnya dijadwalkan pada 10 Februari 2025, dipercepat menjadi 6 Februari 2025.
Perubahan ini terjadi setelah hasil rapat kerja Komisi II DPR RI bersama KPU, Mendagri, dan Bawaslu memutuskan percepatan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Lombok Utara, Atmaja Gumbara, mengungkapkan bahwa jadwal dan lokasi pelantikan berubah berdasarkan koordinasi dengan biro pemerintahan provinsi.
”Pelantikan ini dimajukan ke 6 Februari 2025, sesuai hasil rapat dan arahan pemerintah pusat,” jelasnya, Jumat (24/01/2025).
Sesuai rencana awal, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan dilakukan di ibu kota provinsi, Mataram. Namun, lokasi pelantikan masih menunggu konfirmasi teknis lebih lanjut.
”Kami mendapatkan informasi sementara bahwa pelantikan untuk bupati dan wakil bupati akan berlangsung di Lapangan Istana Negara, tapi ini masih menunggu keputusan resmi,” tambah Atmaja.
Selain perubahan waktu dan tempat pelantikan, agenda lain seperti rapat koordinasi nasional tingkat protokoler dijadwalkan berlangsung pada 30 Januari untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
”Rapat ini akan memastikan detail pelaksanaan, termasuk persiapan administrasi dan kehadiran pejabat daerah,” ujarnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Najmul – Kus untuk memulai kepemimpinan mereka di Kabupaten Lombok Utara. Setelah pelantikan, akan diadakan serah terima jabatan antara bupati dan wakil bupati lama dengan yang baru.
”Serah terima jabatan ini akan menjadi langkah penting dalam proses transisi kepemimpinan daerah,” terang Atmaja.
Rangkaian pelantikan juga akan diikuti dengan pidato perdana Najmul Akhyar sebagai Bupati Lombok Utara terpilih, yang diharapkan mampu menyampaikan visi dan arah kepemimpinan mereka selama periode mendatang.
Masyarakat Lombok Utara pun menyambut antusias pelantikan ini, mengharapkan kepemimpinan baru Najmul – Kus dapat membawa perubahan positif dan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah kabupaten. (gii)