Optimasi penggunaan komponen kelistrikan dalam negeri terus dioptimasi PLN UIP Nusa Tenggara

kicknews.today – Optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa menjadi tantangan tersendiri bagi PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Manager Pertanahan PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara, Perizinan dan Komunikasi UIP Nusra, Gregorius Adi di Mataram, Kamis (20/5).

Hingga bulan April 2021, posisi pencapaian TKDN di PLN UIP Nusa Tenggara adalah sebesar 47.74% dan akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun 2021 dikarenakan pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan masih berjalan.

“Target rata – rata penggunaan TKDN menurut Peraturan Menteri adalah 61,09 % dengan catatan progress fisik mencapai 100%. Ke depan, kami pasti akan terus tingkatkan untuk optimalisasi TKDN ini pastinya”, ungkap pria yang biasa disapa Greg tersebut.

Capaian TKDN PLN UIP Nusra sendiri jika di rinci terbagi menjadi 3 sektor, yakni TKDN sektor pembangkitan 27,41%, TKDN sektor transmisi 42,06%, dan TKDN sektor gardu induk 75,17%.

“Pada dasarnya, kami PLN tetap berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah, dan tentunya kami sangat mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di sektor ketenagalistrikan”, sambung Greg.

PLN tetap proaktif mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, dengan mendorong dan memberikan kesempatan bagi industri dalam negeri untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produk – produk komponen infrastruktur ketenagalistrikan, dengan semangat tetap menjaga kualitas dan profesionalitas perusahaan.

“Kuncinya adalah tetap menjalin komunikasi dan Kerjasama dengan seluruh stakeholder, baik di daerah dan tentunya pada tingkat pusat”, tambah Greg.

Sampai dengan saat ini, langkah – langkah yang sudah di ambil oleh perusahaan listrik nasional tersebut untuk mendukung penggunaan produk domestik dalam proyek-proyek ketenagalistrikan antara lain salah satunya dengan mengembangkan daftar penyedia terseleksi (DPT) lokal untuk komponen pembangkit, transmisi, dan gardu induk pada industri nasional yang sudah terbukti secara kualitas dan wajib digunakan pada pengadaan infrastruktur ketenagalistrikan.

Terlepas dari kriteria dan parameter yang ada, harus diakui bahwa peningkatan TKDN oleh PLN tidak sederhana dan mudah untuk di realisasikan. Masih ada sejumlah tantangan baik dari segi regulasi, kemampuan industri nasional, maupun finansial

“Untuk menjawab tantangan ini, sangat dibutuhkan dukungan dari kementerian dan lembaga serta sinergi dengan kontraktor, pabrikan, dan manufaktur lokal”, tutup Greg. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI