Nyelonong masuk rumah warga, seorang pemuda Plampang dihakimi massa hingga babak belur

kicknews.today – Seorang Warga Desa Plampang Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa berinisial SP (36) babak belur dihakimi massa. Bukan tanpa alasan, SP masuk rumah seorang warga tanpa izin.

Kasubag Humas Polres Sumbawa,IPTU Sumardi mengarakan, dalam kondisi bersimbah, SP langsung dievakuasi ke puskesmas Plampang dalam pengamanan aparat kepolisian.

Kejadian di rumah Sunaryo Ahmad, warga RT 01/07 Dusun Karya Mulya Desa Plampang Kecamatan Plampang Sumbawa, Rabu (14/10).

“Saat itu, Sahrullah (28) anak Sunaryo mendengar suara pintu terbuka. Padahal sebelumnya pintu itu terkunci dari dalam. Sahrullah menduga itu adalah ayahnya yang baru pulang sehingga tidak merasa curiga,” terangnya.

Tak berselang lama lanjut Sumardi, Sunaryo pulang. Saat masuk rumah, Sunaryo kaget melihat ada seorang laki-laki yang tidak dikenal bersembunyi di dapurnya.

“Spontan Sunaryo dan istrinya berteriak ‘maling….!!!. Teriakan ini membuat warga berdatangan. SP panik lalu mengambil sebatang bambu panjang berusaha menghalau massa yang terus berdatangan bergerak menghakimi SP,” katanya.

Anggota Polsek Plampang yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP. Sesaat SP dibawa ke Puskesmas Plampang untuk mendapat pengobatan dan perawatan medis.

Saat diperiksa, Sunaryo menduga SP hendak melakukan pencurian. Sebab sebelumnya, 9 Oktober 2020 sekitar pukul 10.00 Wita, di rumahnya terjadi pencurian 2 buah HP tapi tidak dilaporkan secara resmi ke Polsek Plampang.

Untuk kejadian kedua, Sunaryo mengaku tidak ada barangnya yang hilang. “Saat itu SP masuk ke rumahnya dalam kondisi mabuk akibat minum minuman keras,” katanya.

Kini, SP masih mendapat perawatan di Puskesmas Plampang dan belum bisa dimintai keterangan karena dalam kondisi luka-luka.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI