‘Ngemis online’ wanita mandi lumpur yang viral di TikTok diperiksa Polda NTB

kicknews.today – Fenomena ‘ngemis online’ sambil mandi lumpur viral TikTok dan mendapat respons tajam netizen. Tidak sedikit yang menganggap bahwa ada unsur eksploitasi pada peristiwa tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa hal itu menciderai nilai kemanusiaan.

Pihak Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) langsung turun tangan. Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB Didampingi tim Subdit V Ditreskrimsus Polda NTB melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.

Kemudian anggota Subdit Siber Ditkrimsus Polda NTB berkoordinasi dengan Subdit IV Ditreskrimum untuk melakukan penyelidikan terhadap akun TikTok tersebut.

Hasilnya, pada Selasa (17/1) anggota subdit siber melakukan profiling dan menemukan pemilik akun tiktok @intan_komalasari92 tersebut berada di Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat, Kabupaten, Lombok Tengah (Loteng). Pemilik akun tiktok dan beberapa wanita renta yang live itu dilakukan pemeriksaan di Polres Lombok Tengah.

“Pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial SAH dan IK. Kemudian 3 orang yang pernah tampil di live akun TikTok tersebut berinisial LS perempuan, 49 Tahun, IR perempuan, 54 tahun dan HRT perempuan, 43 tahun,” kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Rabu (18/1).

Dijelaskan, beberapa orang yang tampil dalam live akun TikTok tersebut memiliki hubungan keluarga secara langsung dengan pemilik akun. Kemudian, beberapa orang lainnya adalah tetangga rumah dari pemilik akun tersebut.

“Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok,” kata Artanto.

Kendati demikian, Polda NTB akan tetap melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut, demi terciptanya Kamtibmas yang kondusif di NTB.

“Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga, sehingga dapat mengganggu Kamtibmas. Oleh karena itu kami harap, warga agar lebih cerdas bermedsos, supaya tidak menimbulkan kegaduhan,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI