Ngalun Aik, ritual warga desa di Lombok Timur menjaga mata air di musim kemarau

kicknews.today – Ada cara unik yang dilakukan warga Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgasela Lombok Timur dalam menjaga sumber mata air di musim kemarau. Yakni, menggelar Ritual Ngalun Aik yang merupakan tradisi nenek moyang warga desa setempat.

Ngalun Aik sendiri dalam arti Bahasa Indonesia adalah membujuk atau merayu air. Dimana proses tersebut dilakukan hanya pada musim kemarau, jika air dari sumber mata air (telaga) yang keluar mulai berkurang.

Pemangku Adat Desa Aik Dewa, Saifuddin Zohri mengatakan bahwa ritual Ngalun Aik sudah ada sejak nenek moyang mereka dan terus dilakukan secara turun menurun. Sehingga ritual tersebut sudah menjadi bagian dari masyarakat Aik Dewa.

“Ritual ini sering kita lakukan pada musim kemarau, dan saat ini kita gelar dalam bentuk seremoni namun kesakralannya tetap kita jaga,” katanya usai prosesi Ritual Ngalun Aik, Selasa (20/6).

Adapun dalam prosesi tersebut terdapat beberapa ritual yang dilaksanakan seperti pembukaan mata air oleh Tokoh Agama dengan melantunkan doa pembukaan mata air. Kemudian ucapan puji syukur dan segala pujian kepada Allah SWT dan baginda Muhammad SAW atas segala nikmat yang diberikan, serta memohon ampun dari segala bentuk dosa umat manusia agar kembali diberikan hikmah limpahan air untuk menyuburkan tanaman dan keberlangsungan hidup.

Tak hanya itu, ritual lain juga dilakukan seperti pembakaran dupa sekaligus penancapan mpok-mpok. Prosesi pembukaan mata air oleh tokoh adat dengan menggunakan keris, penyerahan kain peragian oleh Puteri Gondang, dan ritual inti yakni Ngayu-ayu.

Dengan ritual Ngalun Aik yang dilaksanakan, masyarakat berharap dapat terus menikmati limpahan air bersih sehingga keberlangsungan hidup manusia dan alam sekitar.

Sementara itu, Ketua Panitia Hirpan Rosidi S.Psi mengatakan bahwa kegiatan ritual adat digelar rutin dalam kegiatan Gawe Desa 3 Aik Dewa. Pada pelaksanaan kali ini ritual Ngalun Aik digandeng dengan ritual Mandik Pengantin.

“Kedua kegiatan itu kita gelar dan gabungkan karena memang sejak dulu air suci dari ritual Ngalun Aik dipercaya mampu mensucikan kedua mempelai dan akan lebih baik dalam menjalani rumah tangga,” tegasnya.

Melalui gelaran Gawe Desa dari gerakannya pemuda tersebut diharapkan dapat terus melestarikan adat dan budaya yang ada di Desa Aik Dewa, sehingga ke depan ritual tersebut dapat terus dapat diingat dan disaksikan oleh generasi yang akan datang. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI