Nazaruddin resmi ditetapkan calon Dirut Bank NTB Syariah, tunggu restu OJK

Dirut Bank NTB Syariah, Nazaruddin. (dok. Bank NTB Syariah)

kicknews.today – Pemegang saham Bank NTB Syariah resmi menetapkan Nazaruddin sebagai calon Direktur Utama (Dirut) baru menggantikan posisi yang saat ini dijabat Pelaksana Tugas (Plt). Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 30 Juni 2025 lalu.

 

Meski sudah mulai berkantor di Bank NTB Syariah, Nazaruddin belum bisa menjalankan tugasnya secara penuh sebelum dinyatakan lolos fit and proper test atau uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Wirajaya Kusuma mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan profesional. Nazaruddin sebelumnya telah mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada 24-26 Juni 2025.

 

“Berdasarkan hasil asesmen LPPI, panitia seleksi mengusulkan nama Pak Nazaruddin kepada Pak Gubernur. Kemudian Pak Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) mengusulkan penetapan beliau sebagai Dirut Bank NTB Syariah dalam RUPS,” ujar Wirajaya, dikutip dari Ekbis NTB, Rabu (03/07/2025).

 

Penetapan resmi Nazaruddin sebagai Dirut akan berlaku efektif setelah keluarnya keputusan kelulusan dari OJK.

 

Nazaruddin, Figur Berpengalaman di Dunia Perbankan

 

Nazaruddin bukanlah nama baru dalam dunia perbankan nasional. Pria kelahiran Sigli, Aceh tahun 1968 ini menamatkan pendidikan S1 Manajemen di Universitas Syiah Kuala pada 1993 dan langsung bergabung dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kariernya menanjak pesat melalui berbagai jabatan strategis di lingkungan BRI.

 

Beberapa posisi penting yang pernah dijabat antara lain: Regional CEO BRI Jakarta 3, Regional CEO BRI Banjarmasin, dan Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis Kanwil BRI Semarang.

 

Dengan kepemimpinan yang dinilai solid dan pemahaman mendalam terhadap bisnis perbankan nasional, Nazaruddin dipercaya menjadi Komisaris di PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada periode 2024-2025.

 

Kini, pria yang dikenal dengan rekam jejak kepemimpinan dan integritasnya itu siap membawa Bank NTB Syariah melangkah lebih maju. Namun demikian, seluruh proses masih menunggu lampu hijau dari OJK, sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola yang baik dan profesionalisme di sektor perbankan syariah.

 

Sementara itu, hingga keputusan resmi dari OJK diterbitkan, posisi Dirut masih dijalankan oleh Plt, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Operasional Bank NTB Syariah. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI