kicknews.today – Nasib 801 jamaah haji asal Lombok Timur (Lotim) yang gagal berangkat Tahun 2020 masih belum jelas. Pasalnya, Kementrian Agama (Kemenag) masih menunggu instruksi dari Pemerintah Arab Saudi perihal keberangkatan calon jamaah haji.
Kepala Kantor Perwakilan Kemenag Lotim, H Sirojudin mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu instruksi dari otoritas Pemerintah Arab Saudi, sembari menyiapkan strategi pemberangkatan calon jamaah haji, ungkapnya Senin (12/4).
Salah satunya mempersiapkan para jamaah untuk melakukan vaksinasi, sementara DPR komisi VIII tengah membahas biaya pemberangkatan haji untuk tahun 2021.
“Mudahan jamaah haji kita tahun ini bisa berangkat,” harapnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan vaksinasi sesuai dengan surat yang diterima. Saat ini, proses vaksinasi untuk usia 60 tahun ke atas jumlahnya sekitar 400 jamaah di puskesmas yang ada. Vaksinasi ini diutamakan untuk diberikan kepada calon jamaah haji yang tertunda keberangkatan pada tahun 2020.
“Informasi terkahir baru 50 persen yang sudah,” katanya.
Menurut Sirojudin sinyal-sinyal untuk keberangkatan sudah ada. Namun pihaknya tidak ingin berspekulasi terlalu jauh. Saat ini pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat dan Pemerintah Arab saudi.
“Tidak bisa kita pastikan sinyal ini lampu hijau atau merah,” keluhnya. (Oni)
