kicknews.today – Petinju wanita Uswatun Hasanah atau kerap disapa Atun asal Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat melangkah ke partai puncak pada Asian Elite Boxing Championships, Dubai.
Atun melangkah ke partai Final setelah mengalahkan petinju wanita asal Tajikistan, Shoira Zulkaynarova di semifinal.
Ketua Bidang Prestasi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) NTB Kapten Inf. Jamuhur mengatakan di partai final Atun bakal menghadapi petinju asal Kazakhstan Rimma Volosenko. Rimma melangkah ke final, setelah mengalahkan petinju India Simpaanjit Kaur Baatih.
“Rencananya partai final akan digelar nanti Minggu malam tanggal 30 Mei Pukul 18.00 di Dubai. Kira-kira kalau di Lombok itu pukul 02:00 Wita dini hari,” kata Jamuhur, Minggu (30/5).
Mencetak sejarah
Uswatun Hasanah kata Jamuhur telah mencatat sejarah di Indonesia. Atun merupakan satu-satunya petinju wanita kelahiran Kopang Lombok Tengah tanggal 27 Januari tahun 1998 di Indonesia yang melangkah ke partai final tingkat Asia.
“Semoga saja Atun bisa juara. Karena Petinju Putri Kazakhstan saya kira bagus dan layak masuk final seperti Atun. Nanti Atun berada di sudut Merah dan Rimma di sudut Biru,” kata Jamuhur.
Jamuhur menambahkan, Atun merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang melaju ke partai final di Asian Elite Boxing Championships, Dubai. Berbeda dengan perwakilan Kazakhstan, telah menempatkan sebanyak 9 petinjunya di berbagai kelas.
“Iya. Atun ini satu-satunya perwakilan kita. Uzbekistan itu ada 6 petinju, India 4 petinju. Semuanya pasti bagus,” katanya.
Jika melihat kemampuan Atun selama berlaga di Asian Elite Boxing Championships, Dubai kata Jamuhur memang pantas berada di partai final. Sebab, beberapa laga sebelumnya Atun selalu menunggangi lawan-lawannya di dalam ring.
“Dari segi kemampuan Atun, kita lihat cukup bagus. Beberapa medali juga pernah ia raih seperti di Asian Games dan Sea Games,” katanya.
Sebelum berlaga di partai final dini hari nanti kata Jamuhur, jajaran Korem akan menggelar doa bersama di Korem 162/Wira Bhakti Mataram, Minggu (30/5) tepat pukul 20:00 Wita.
“InsyaAllah semoga menang. Kita nanti doa bersama. Mendoakan Uswatun Hasanah agar mulus di partai final,” katanya.
“Kita juga tidak mendahului takdir Tuhan. Tapi kita harus optimis menang. Apapun kondisinya. Saat ini optimis itulah yang mejadikan kita maju,” pungkas Jamuhur.(vik)
