kicknews.today – Mahasiswa asal Lombok Barat inisial MH, 20 tahun asal Desa Lelede Kecamatan Kediri nekad nyuri motor buat beli sabu dan main judi online jenis slot. Aksi itu dilakukan bersama temannya inisial R 36 tahun dari Kecamatan Gerung yang juga seorang residivis kasus curanmor.
Kapolsek Kediri Iptu Dina Riskiana kedua pelaku ditangkap pada 1 Mei 2023. Dimana, korban Supriadi dari Lelede Kediri melapor pada tanggal 15 April yang saat itu kehilangan motornya.
“Ternyata motor itu ditemukan oleh Tim Dukep Polsek Kediri saat dipakai oleh inisial S dari Labuapi. Kemudian kita kembangkan dan ternyata motor itu digadaikan oleh MH dan R ke saudara S ini,” jelas Kapolsek saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5).
Tim Dukep kemudian menangkap ke dua pelaku yang saat itu MH sedang nongkrong di rumah temannya, dan R sedang makan di rumahnya. Kedua pelaku mengaku motor itu digadaikan ke saudara S sebesar Rp2 juta.
“Saat ditanyai kedua pelaku mengakui perbuatannya. kedua Pelaku ini juga mengaku menggunakan uang hasil gadaiannya itu untuk mengkonsumsi sabu dan judi slot online,” jelas Kapolsek yang baru menjabat 2 Minggu itu.
Sementara, ledua pelaku mengaku baru 6 bulan menggunakan barang haram tersebut, R salah satunya. R mengaku niatnya menggunakan sabu untuk menghilangkan rasa pusing dan coba-coba tapi akhirnya ketagihan.
“Kita coba-coba awalnya tapi akhirnya ketagihan,” jelas R.
Sementara kawannya, MH juga mengaku ikut terlibat konsumsi sabu lantaran frustasi dengan kuliahnya yang tak kunjung selesai. Ia juga mengaku ketagihan bermain slot saat duduk sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Mataram.
“Main slotnya dari semenjak sekolah terus pas kuliah juga saya ketagihan. Main slot dan nyabu,” akunya.
Karena ketagihan main slot judi online dan nyabu akhirnya mereka mencuri motor kemudian menggadaikannya. Akibat perbuatan mereka dikenakan pasal 363 KUHP dengan 7 tahun penjara paling lama. (ys)
