kicknews.today – Pemerintah Daerah Lombok Tengah mendapatkan piagam penghargaan dan plakat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) atas prestasinya meraih WTP kedelapan kali secara berurut-turut sejak Tahun 2013 sampai 2020.
Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syarwan dan diterima langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT bersama Kepala SKPM di pendopo Bupati setempat, Kamis (22/10).
Kepala Perwakilan Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaraan Provinsi NTB mengatakan, pihaknya berharap kepada semua Pemerintah Daerah bukan hanya baik dalam pengelolaan keuangan, namun yang lebih penting adalah hasil kinerja yanh diberikan kepada masyarakat.
“Kami juga diberikan tugas untuk mengawal hasil kinerja dari program yang dikerjakan, bukan hanya dalam penggunaan uangnya,” ujarnya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan pesan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa Ibu Menteri menyampaikan aspirasi kepada semua Pemerintah Kabupaten /Kota yang telah mendapatkan dan bisa mempertahankan WTP tersebut secara berturut-turut.
“Ini buktinya sinergitas semua Kepala OPD itu kuat. Kalau tidak, WTP ini tidak bisa dipertahankan,” terangnya.
Pemerintah Lombok Tengah telah berkontribusi kepada Pemerintah, karena meraih WTP selama 8 kali. Sehingga Pemerintah pusat juga mendapatkan WTP pada tahun 2020.
“Pemerintah Pusat telah meraih WTP selama empat kali,” katannya.
“Saat ini kita juga terus mendorong kembangkitan ekonomi UKM dampak dari Covid-19,” pungkasnya.
Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT mengatakan, apa yang diserahkan ini jangan dibawa dan berbangga berlebihan, namun aoutput dan muara semua ini yang paling penting untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini karunia Allah SWT atas amanah masyarakat yang kita jalankan sebagai pelayan mereka,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Suhaili menyampaikan aspirasi kepada semua pelayan masyarakat atau ASN yang telah bekerja keras dan kekompakannya dalam pengelolaan keuangan program yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
“Dua penghargaan ini diberikan karena lebih lima tahun bisa merain WTP dan mempertahankan WTP,” jelasnya.
Dikatakan, meskipun bisa meraih WTP selama 8 Kali, pihaknya masih berharap adanya bimbingan dan bantuan dari Pemerintah Pusat. Peluang masyarakat yang disiapkan Pemerintah itu cukup banyak, salah satunya pinjaman dana KUR dan UMI.
“Kendala di masyarakat adalah kredit macet. Jadi masih butuh bimbingan dan arahan dari Pusat. Yang jadi tantangan kami adalah bagaimana menjawab fokus pembangunan Pariwisata, dengan adanya KEK dan Sirkuit MotoGP,” pungkasnya. (Ade/Adv).
“Kerjasama Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah dengan media Online Kicknews.today”
