kicknews.today – Stiker bertuliskan Patroli Cegah Covid-19 yang tertempel di mobil-mobil dinas Pemda Lombok Timur disentil. Pasalnya, dampak dari penempelan stiker tersebut diduga hanya terkesan supaya terlihat peduli. Namun tindakan-tindakan nyata untuk mencegah covid-19 dirasa belum maksimal.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Sasak Lalu Muhammad Sopyan Thauri menilai, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tidak serius menangani pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. Pasalnya pemasangan stiker di mobil-mobil dinas hanya simbol.

“Perbuatan real terkait pandemi covid-19 nol besar,” sentil Sopyan saat dihubungi kicknews.today, Kamis (28/1).
Penempelan stiker menurutnya tidak ada dampaknya.
“Mau dia angkut orang yang covid, gak mungkin,” keluhnya.
Pernyataannya itu menjadi kritik dan cambuk bagi Satgas, agar dapat berbuat yang lebih bermakna dan manfaatnya yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia berpesan supaya para pemangku kebijakan sadar dari kondisi yang tambah genting ini. Tidak cukup masyarakat bawah saja yang dihimbau untuk sadar, karena sebenarnya para pemangku jabatan inilah yg lebih rentan menjadi perantara terjangkitnya virus. Baginya, masyarakat bawah tidak pernah keluar dan kumpul dengan orang luar.
Ia mengingatkan virus ini tidak terlahir ditempat, tapi dari luar dan dibawa oleh orang orang yang sering keluar.
“Mari bersama sama berbuat bukan hanya ngomong dan berteori,” tandasnya. ( Oni)