kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) resmi menyerahkan Bahan Kampanye untuk keduan Pasangan Calon (Paslon). Dalam penyerahan yang digelar di Kantor KPU KLU juga dengan dirangkaikan rapat pleno persiapan debat kandidat paslon, Jumat (16/10) dihadiri oleh perwakilan masing-masing tim sukses.
Ketua KPU Lombok Utara Juraidin mengungkapkan, tercatat masing-masing paslon baik Djohan-Dannya (JODA) dan Najmul-Suardi (NADI) mendapat 77.800 bahan kampanye. Itu terdiri dari poster, selebaran, brosur, dan pamplet. Bahan kampanye ini sedianya sudah datang beberapa hari yang lalu kendati pihaknya melakukan sortir internal lebih dulu sebelum dibagikan.
“Dan kita temukan ada yang rusak, robek, atau warnanya buram. Ini akan kita kembalikan lagi ke penyedia dan akan segera mereka ganti,” ungkapnya.
Para paslon setelah menerima bahan tersebut langsung bisa memasang disejumlah titik yang sudah ditetapkan dalam PKPU. Di antaranya, pemasangan boleh dilakukan di sepanjang jalan kabupaten atau provinsi dan titik-titik yang dirasa strategis. Kendati, tidak boleh dipasang di kantor instansi, fasilitas umum, lokasi pendidikan, apalagi di tempat-tempat ibadah. Jika ditemukan tentu itu menjadi ranah daripada Bawaslu guna melakukan penindakan.
“Sudah boleh langsung dipasang. Nanti kekurangannya yang sejumlah 2.200 itu akan kita berikan bersamaan dengan datangnya Alat Peraga Kampanye (APK) minggu depan,” katanya.
Lebih lanjut, Juraid menjelaskan kaitan dalam debat paslon juga telah disetujui jatuh pada tanggal 18 November dan 28 November. Materi debat secara umum tercatat ada tujuh di antaranya, kemajuan daerah, kesejahteraan untuk masyarakat, hingga penanganan dalam masa pandemic covid-19. Nantinya akan dipandu oleh moderator dari akademisi yang bakal disepakati lebih lanjut.
“Namun untuk lokasinya kami masih belum tentukan. Kita akan bahas lagi di internal yang jelas di Lombok Utara,” jelasnya.
“Kita tetap akan berlakukan standar penanganan covid-19 dan peserta yang hadir pun kami batasi. Ini sebagaimana yang tertuang dalam aturan,” pungkasnya.(iko)
