Kota Gaza dibombardir saat siaran langsung dengan masyarakat Lombok

Asap mengepul pascaserangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 27 Desember 2023. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 195 orang tewas, sementara 325 lainnya terluka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit akibat serangan Israel, ungkap Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza. (Xinhua/Yasser Qudih)
Asap mengepul pascaserangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 27 Desember 2023. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 195 orang tewas, sementara 325 lainnya terluka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit akibat serangan Israel, ungkap Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza. (Xinhua/Yasser Qudih)

kicknews.today – Israel melayangkan serangan udara di Gaza, Palestina pada Malam Natal atau Minggu malam (24/12/2023) lalu. Dilaporkan sebanyak 78 orang di Kota Gaza meninggal dalam serangan itu.

Serangan udara di Kota Gaza itu bertepatan dengan acara aksi kemanusian peduli Palestina yang digagas Iqbal Creative Center di Trotoar Taman Budaya Kota Mataram. Dalam acara yang dihadiri Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Lalu Muhammad Iqbal itu, masyarakat diajak untuk menyaksikan situasi di Gaza secara langsung lewat laporan Rifki Rofiul Haq, relawan MER-C (Organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis) di Jalur Gaza Palestina.

Dilansir Reuters, Paus Fransiskus mengatakan dirinya menyesalkan serangan pada malam natal tersebut. Hal itu ia sampaikan dalam Misa Hawa di Basiliska Santo Petrus, Roma.

“Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga hari ini menghalanginya untuk menemukan ruang di dunia,” ungkapnya dilansir Reuters, Senin (25/12/2023).

Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan udara tersebut merupakan salah satu malam paling mematikan di Jalur Gaza dalam pertempuran Israel dengan Hamas yang telah berlangsung selama 11 Minggu. Serangan tersebut terpantau terus berlangsung sejak beberapa jam sebelum tengah malam hingga Senin (25/12/2023).

Tentara Israel memasuki Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas pada 22 Desember 2023.

Penduduk lokal dan media Palestina mengatakan Israel meningkatkan serangan udara dan darat terhadap al-Bureij di Gaza tengah.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qidra mengatakan korban yang berjatuhan dalam serangan udara Israel yang menargetkan Maghazi di Gaza tengah banyak di antara mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang meninjau laporan insiden Maghazi dan berkomitmen untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil. Hamas membantah tuduhan Israel bahwa mereka beroperasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Namun, dikatakan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel membom jalan-jalan utama antara pusat Gaza, menghalangi lalu lintas ambulans dan kendaraan darurat. Adapun, Militer Israel mengatakan 10 tentaranya tewas dalam satu hari terakhir, menyusul lima tentara lainnya yang tewas pada hari sebelumnya, kekalahan dua hari terburuk sejak awal November.

“Ini adalah pagi yang sulit, setelah hari yang sangat sulit dalam pertempuran di Gaza. Perang ini menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi kami; namun kami tidak punya pilihan (selain) terus berperang,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada kabinetnya pada hari Minggu.

Dalam pesan video selanjutnya dia mengatakan pasukannya akan berperang lebih jauh ke Gaza sampai “kemenangan total” atas Hamas. Israel mendapat tekanan dari sekutu terdekatnya Amerika Serikat untuk mengalihkan operasinya ke fase kepadatan yang lebih rendah dan mengurangi kematian warga sipil. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI