kicknews.today – Mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah, secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Gubernur NTB periode 2024-2029. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika sosial politik, serta mendengarkan berbagai aspirasi dan nasihat dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari akun pribadinya, Senin (28/5/2024), Sitti Rohmi menyampaikan, “Setelah mencermati perkembangan dinamika sosial politik, mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat, serta menerima berbagai pertimbangan, saran, nasihat, dan aspirasi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur Nusa Tenggara Barat 2024-2029.”
Sitti Rohmi juga mengungkapkan bahwa ia telah bersilaturahmi dengan Tuan Guru Bajang, Dr. Haji Muhammad Zainul Majdi, dan memohon ridho dari Allah SWT sebelum membuat keputusan ini. Ia akan berpasangan dengan Dr. Haji Mushafirin, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sumba Barat.
“Saya berpasangan dengan Bapak Dr. Haji Musafirin, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat dua periode. Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini kepada sahabat saya, Dr. Zulkieflimansyah. Alhamdulillah, beliau sangat memaklumi, mengerti, dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil,” tambahnya.
Sitti Rohmi berharap bahwa keputusan ini akan membawa transformasi positif bagi kehidupan masyarakat NTB, menjadikan provinsi ini lebih maju dan berdaya saing. “Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan atas ikhtiar yang saya ambil ini. Menuju transformasi kehidupan bersama masyarakat NTB menjadi maju dan berdaya saing,” tutupnya.
Namun, sebelum statement pencalonan tersebut, Ketua Umum NWDI, TGH M Zainul Majdi atau yang karib disapa Tuan Guru Bajang (TGB), dengan tegas menyangkal adanya dukungan NWDI untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Rohmi-Firin. “Pertanyaan pertama, apakah NWDI mendukung Rohmi-Firin? Jawabannya tidak,” ujarnya. TGB memastikan bahwa tidak ada kesepakatan di tingkat organisasi untuk mengusung Rohmi-Firin. “Saya bisa memastikan bahwa tidak ada kesepakatan di tingkat organisasi,” tandasnya dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (24/5/2024).
Menurut TGB, seluruh pembahasan akan bermuara kepada dirinya, dan ia memastikan bahwa tidak ada kesepakatan semacam itu sampai saat ini.
TGB juga membahas deklarasi yang dilaksanakan di beberapa tempat yang melibatkan elemen NWDI. Ia menyatakan bahwa telah meminta Sekretaris Jenderal PBNWDI, Haji Nassihudin Badri, untuk menelusuri berita yang terkait dan memberikan peringatan teguran keras. Ia juga meminta kepada jajaran pengurus di tingkat daerah dan wilayah untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik dengan membawa atribut organisasi untuk hal-hal yang tidak pernah menjadi kesepakatan di tingkat organisasi.
Lebih lanjut, TGB juga meminta kepada politisi yang memiliki cita-cita politik yang baik untuk tidak melibatkan elemen organisasi di bawahnya dalam kegiatan politik, mobilisasi sentimen publik, atau kegiatan konsolidasi, karena hal tersebut dianggap kontraproduktif.
Dalam menjawab pertanyaan tentang apakah ia mendukung Zul-Rohmi, TGB menjawab bahwa ia secara pribadi mendukung pasangan Zul-Rohmi dengan pertimbangan keberlanjutan. “Pertanyaan ketiga tentang apakah saya mendukung Zul-Rohmi sesuai dengan statement saya yang terakhir. Jawabannya iya,” katanya. Ia menjelaskan bahwa Dr. Zul adalah bakal calon gubernur satu-satunya yang secara intens berkomunikasi dengannya dan meminta dukungan, sementara calon gubernur lain hanya berkomunikasi biasa.
TGB menegaskan bahwa dukungannya terhadap Zul-Rohmi didasarkan pada keinginan baik untuk memperbaiki dan meningkatkan, serta mengakselerasi pencapaian yang telah ada. Ia juga menyoroti pentingnya untuk melanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan sebelumnya, seperti pemberdayaan Islamic Center dan pengembangan wisata Muslim friendly.
Dengan demikian, TGB menyatakan dukungannya terhadap Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah, yang dikenal dengan sebutan Zul-Rohmi Jilid Dua. “Itu posisi, itulah pandangan saya. Terima kasih,” tutupnya. (red.)
