kicknews.today – Keluarga TGH Lalu Al Bayani Akbar, membantah video viral yang beredar di media sosial yang mengatakan kain kafan mengempis dan jenazah menghilang saat dikuburkan.
Ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, Iptu Muhammad Fajri. Fajri menjelaskan, menyebutkan, video berdurasi 51 detik telah diklarifikasi.
“Pihak keluarga menyatakan bahwa video yang beredar itu tidak benar,” kata Iptu Muhamad Fajri, dikonfirmasi kicknews.today, Selasa (10/08).
Penyelidikan, juga sudah dilakukan oleh aparat kepolisian. Dari keterangan Lalu Parmai Hedi, yang merupakan anak tertua almarhum, memastikan saat proses pemakaman tidak ada hal aneh yang terjadi.
Mulai dari proses memandikan, mengkafani, disolatkan, hingga jenazah dimasukan kedalam liang lahat, diadzani, hingga ditimbun, semuanya berjalan sesuai pemakaman pada umumnya.
“Ini keterangan anaknya, yang juga ada saat proses pemakaman. Tidak ada yang aneh katanya,” ungkap Fajri.
Pihak keluarga pun lanjutnya, meminta agar video yang beredar tidak dibesar-besarkan.
Diduga, video diambil oleh seorang jamaah yang menghadiri prosesi pemakaman dan ingin menarik perhatian jamaah lain.
Apalagi kata Fajri, TGH Al Bayani Akbar adalah guru tarekat Naksabandiah. Sehingga pada prosesi penguburan, banyak jamaah dari berbagai daerah yang hadir. Seperti dari Lombok Tengah, Lombok Barat dan perwakilan Sulawesi.
Fajri mengimbau masyarakat, untuk bisa lebih bijak dalam memberi dan menyerap informasi.
“Supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan pihak manapun,” pungkasnya. (nur)
